Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Rabu, November 12
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » 175 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas Karena Penyakit Jantung
Nasional

175 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas Karena Penyakit Jantung

KilasInformasiBy KilasInformasiJuni 8, 202502 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
175 jemaah haji Indonesia wafat hingga hari ke-39 operasional haji 2025. Mayoritas akibat penyakit jantung, dehidrasi, dan infeksi berat. Foto: kemenag
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Penyelenggaraan ibadah haji 2025 memasuki hari ke-39 dengan catatan duka. Sebanyak 175 jemaah haji Indonesia wafat, sebagian besar karena penyakit jantung.

Kilasinformasi.com, Makkah – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat, sebanyak 175 jemaah haji Indonesia wafat selama 39 hari operasional penyelenggaraan haji 2025. Dari jumlah tersebut, 170 orang merupakan jemaah haji reguler, dan lima lainnya berasal dari jemaah haji khusus.

Data ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Imran, di Makkah, Minggu (8/6/2025). Ia merinci bahwa sebagian besar jemaah wafat akibat penyakit jantung.

“Sebanyak 77 jemaah wafat karena penyakit jantung, 15 jemaah lainnya karena kegagalan organ akibat infeksi berat,” ujar dr. Imran.

Baca Juga, Kilasinformasi: Jelang Wukuf di Arafah, Petugas Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan

Selain itu, masing-masing 11 jemaah meninggal karena gangguan pernapasan akut dan dehidrasi.

Kabar baiknya, dibandingkan tahun lalu pada hari operasional yang sama, angka kematian jemaah haji 2025 tercatat lebih rendah. Pada 2024, jumlah jemaah wafat mencapai 190 orang pada hari ke-39 operasional.

“Kami terus berikhtiar menjaga kesehatan jemaah dan berharap mereka dapat menyelesaikan ibadah dengan baik serta pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat,” harap dr. Imran.

Baca Juga, Kilasinformasi: Menggantikan Ayah ke Tanah Suci: Kisah Haru Pahrul yang Temani Ibunya Berhaji

Kementerian Agama dan tim kesehatan haji terus memberikan edukasi serta layanan kesehatan kepada jemaah, terutama yang masuk kategori risiko tinggi, agar potensi risiko kesehatan dapat ditekan selama masa puncak ibadah.

Sumber: Kemenag

#BeritaHaji #Haji2025 #HajiArabSaudi #HajiMeninggal #InfeksiBerat #JemaahHajiIndonesia #KemenagRI #KesehatanHaji #PenyakitJantung #PPIHHaji
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Kemenag dan BAZNAS Dorong Masjid Jadi Pusat Ekonomi Umat Lewat Program MADADA

November 12, 2025

Seminar Internasional Bahas Perjuangan KH Sholeh Darat, Langkah Strategis Menuju Pahlawan Nasional

November 12, 2025

Dumai Raih Special Award ISNA 2025, Wali Kota Paisal: Ini Prestasi untuk Seluruh Warga

November 11, 2025
Berita Terbaru

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025 Berita Unggulan

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025 Berita Unggulan

Kemenag dan BAZNAS Dorong Masjid Jadi Pusat Ekonomi Umat Lewat Program MADADA

November 12, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.