Kilasinformasi.com, Jakarta — Komitmen sosial Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali terbukti dalam momen Iduladha 1446 H. Sebanyak 2.000 mustahik di lingkungan kementerian menerima manfaat dari pelaksanaan ibadah kurban tahun ini. Para penerima manfaat meliputi petugas keamanan, pengemudi, tenaga kebersihan, pegawai non-ASN, serta pegawai golongan I dan II.
Penyerahan kurban secara simbolis dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, yang turut didampingi oleh Wakil Menteri Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo. Menurut Meutya, kurban bukan hanya sekadar ibadah individual, melainkan sarana untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga, Kilasinformasi: Polda DIY Salurkan 41 Hewan Kurban Idul Adha 1446 H untuk Warga, Ponpes & Panti Asuhan
“Alhamdulillah, semangat untuk berbagi dan menguatkan sesama ini bisa terus tumbuh di tengah kita. Mari kita jaga nilai kemanusiaan agar terus hidup dalam setiap keputusan,” ujar Meutya saat memberikan sambutan.
Tahun ini, Komdigi menyalurkan 12 ekor sapi hasil kontribusi gotong royong seluruh pegawai. Meutya juga mengapresiasi kerja keras panitia kurban yang dipimpin Inspektur Jenderal Komdigi, karena telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh dedikasi.
Dalam sambutannya, Meutya mengutip Surah Ash-Shaffat ayat 102, yang mengisahkan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah SWT. Ia menegaskan bahwa nilai spiritual dari ibadah kurban mencerminkan ketundukan, pengorbanan, dan kesiapan untuk memberikan yang terbaik demi kepentingan yang lebih besar.
“Sejak masa awal Islam di Nusantara, kurban telah menjadi tradisi yang memperkuat solidaritas sosial dan budaya tolong-menolong—nilai yang juga menjadi semangat bangsa Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga, Kilasinformasi: Sigemblung, Sapi Kurban Presiden Prabowo Seberat 1 Ton Tiba di Batang
Ia pun mengajak seluruh jajaran Komdigi untuk terus menanamkan semangat empati dan kepedulian dalam setiap tindakan dan kebijakan yang diambil, serta menjadikan lingkungan kerja sebagai ruang yang sehat dan saling mendukung.
“Kepedulian adalah fondasi dari lingkungan kerja yang sehat. Semoga ibadah kurban ini membawa berkah dan memperkuat semangat kebersamaan kita,” pungkas Meutya.
Sumber: Komdigi