Kilasinformasi.com, Batang – Sebuah prestasi luar biasa telah ditunjukkan puluhan pelajar MAN Batang yang resmi diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri. Prestasi tersebut terbilang luar biasa karena merupakan peningkatan pencapaian prestasi di tahun 2024 hanya 19 pelajar, namun di 2025 meningkat menjadi 41 pelajar.
Kepala MAN Batang Imam Sayekti membenarkan, pelajar yang lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPAN PTAIN), tahun ini cukup siginifikan.

“Tahun 2024 cuma 19 siswa lolos ke PTN, tapi alhamdulillah tahun ini 41 yang lolos. 19 siswa yang lolos berdasarkan nilai rapor dan 21 yang lolos di SPAN PTAIN,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga, Kilasinformasi: Hadapi Tantangan Pembelajaran, Pendidik Batang Dibekali Kompetensi AI
Imam mengakui, prestasi ini diraih berkat pola pembelajaran yang tepat serta semangat anak didik selama mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.
“Pendalaman minat dan bakat sudah diintensifkan sejak semester 1, mulai kelas XI mulai dipupuk, terkait peningkatan kemampuan akademik,” jelasnya.
Salah satu siswa, Sunardi Tegar Kurniawan yang lolos sebagai mahasiswa Universitas Jendral Sudirman, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini memang ingin terjun ke pelayanan publik. Jalur yang ditempuh yakni melalui prestasi nilai rapor selama mengikuti pembelajaran, hingga lolos SNBP di fakultas tersebut.

“Jadi pola pembelajaran yang diterapkan sangat kolaboratif, ada pengetahuan umum sama ilmu agama. Apalagi pengalaman sebagai ketua OSIS membantu dalam berorganisasi jika nanti masuk sebagai mahasiswa,” terangnya.
Menanggapi prestasi pelajar MAN Batang, Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Pelaporan Baznas Batang Slamet Siswadi mengapresiasi dengan memberikan insentif bagi 41 anak yang lolos PTN.
Baca Juga, Kilasinformasi: Kadin Sambut Baik Permen Komdigi 8/2025
“Besaran insentif yang disalurkan Rp300 ribu tiap anak,” ungkapnya.
Selain itu, Baznas juga menyalurkan insentif bagi tiga pelajar dengan nilai tertinggi pada jurusan IPA, IPS maupun agama dengan besaran yang sama tiap anaknya. “Total kami salurkan Rp13,2 juta berasal dari asnaf zakat sabilillah,” ujar dia. (AS Saeful Husna Kabiro Batang, Jateng)