Kilasinformasi.com, 26 Februari 2025, – Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah haji reguler 1446 H/2025 M sudah berjalan setengah jalan. Data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Agama menunjukkan bahwa hingga hari kedelapan masa pelunasan, 108.785 jemaah haji reguler telah melunasi Bipih mereka, yang berarti sekitar 53% dari kuota telah terisi.
Pada tahun 2025, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000, dengan rincian 203.320 kuota untuk haji reguler dan 17.680 kuota untuk haji khusus. Untuk jemaah haji reguler, kuota tersebut terdiri dari 190.897 porsi yang tersedia untuk pelunasan sesuai urutan, 10.166 jemaah prioritas lansia, 685 kuota untuk pembimbing ibadah, dan 1.572 kuota untuk petugas haji daerah.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, mengungkapkan bahwa sejak dibukanya pelunasan pada 14 Februari 2025, jumlah jemaah yang sudah melunasi terus meningkat setiap harinya. “Hingga hari ini, 8.569 jemaah lagi melunasi biaya haji mereka. Total yang sudah melunasi mencapai 108.785 jemaah reguler,” ujarnya pada konferensi pers, Selasa (25/2/2025).
Baca Juga, Kilasinformasi : Seluruh Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Telah Terisi.
Tingkat Pelunasan Tertinggi dari Bengkulu, Jawa Barat Menjadi Provinsi Terbanyak
Menariknya, meskipun sebagian besar provinsi di Indonesia menunjukkan tingkat pelunasan yang signifikan, Provinsi Bengkulu menjadi yang terdepan dengan 71% kuotanya sudah terisi. Dari total 1.535 kuota yang tersedia, 1.090 jemaah di provinsi ini telah melunasi biaya haji mereka. Di sisi lain, untuk jumlah pelunasan terbanyak, Jawa Barat menduduki peringkat teratas dengan 20.385 jemaah yang telah melunasi Bipih, diikuti oleh Jawa Timur dengan 18.151 jemaah, dan Jawa Tengah dengan 17.213 jemaah.
Zain juga menyoroti bahwa dari 34 provinsi di Indonesia, 11 provinsi masih berada pada kisaran pelunasan 38% hingga 48%, sementara sisanya menunjukkan angka pelunasan yang lebih tinggi, yakni antara 50% hingga 71%. Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan yang perlu perhatian lebih dalam hal sosialisasi dan pendampingan bagi daerah-daerah dengan tingkat pelunasan rendah.
Pelunasan Ditutup pada 14 Maret 2025, Pemeriksaan Kesehatan Ditekankan
Kementerian Agama mengingatkan para jemaah yang berhak melunasi untuk segera menyelesaikan pembayaran mereka, mengingat masa pelunasan akan berakhir pada 14 Maret 2025. Selain itu, Kemenag juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan oleh setiap jemaah untuk memastikan mereka memenuhi kriteria istithaah atau kelayakan fisik sebelum berangkat ke Tanah Suci.
“Kesehatan menjadi faktor utama agar jemaah bisa menjalani ibadah haji dengan lancar. Kami mengimbau agar jemaah yang telah melunasi untuk menjaga kesehatan tubuh mereka agar siap berangkat sesuai jadwal,” tambah Zain.
Baca Juga, Kilasinformasi ; Hampir 80 Ribu Jemaah Haji Lunasi Biaya Haji Reguler 1446 H, Cek Biaya Haji Tiap Embarkasi!
Jadwal Keberangkatan Haji 2025: Mulai 1 Mei
Kementerian Agama juga telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) untuk 1446 H, yang menandakan dimulainya persiapan keberangkatan jemaah haji Indonesia. Jemaah dijadwalkan untuk memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025, dan keberangkatan ke Tanah Suci akan dilakukan secara bertahap mulai 2 Mei 2025, berdasarkan embarkasi masing-masing.
Dengan tingkat pelunasan yang sudah mencapai 53% dalam waktu singkat, Kemenag optimistis seluruh kuota haji reguler dapat terpenuhi tepat waktu, dan jemaah siap melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan aman.
sumber : Kementrian Agama