Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Rabu, November 12
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Pemerintah Ajak Semua Pihak Kolaborasi dalam Meningkatkan Keamanan Siber, Kata Nezar Patria
Berita Unggulan

Pemerintah Ajak Semua Pihak Kolaborasi dalam Meningkatkan Keamanan Siber, Kata Nezar Patria

KilasInformasiBy KilasInformasiFebruari 28, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menjaga keamanan siber nasional, termasuk melalui regulasi dan kerja sama internasional. foto : Komdigi.go.id
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilasinformasi.com, 28 Februari 2025 – Keamanan siber kini menjadi isu penting yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menegaskan bahwa menjaga keamanan dunia maya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta serta masyarakat luas. Untuk itu, kolaborasi yang erat antara semua pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk memperkuat sistem keamanan siber di Indonesia.

“Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, sektor swasta, termasuk perusahaan teknologi baik nasional maupun global, memiliki peranan penting dalam mencegah ancaman siber, mengembangkan kapasitas, dan melindungi infrastruktur kritikal,” ujar Nezar Patria saat membuka acara Cyber Security Trend and Outlook 2025 yang diselenggarakan oleh Palo Alto Networks di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Baca Juga, Kilasinformasi : Menkomdigi Tantang Kepala Daerah untuk Menjadi Pemimpin dalam Transformasi Digital

Salah satu langkah konkrit yang diambil dalam meningkatkan kesadaran keamanan digital adalah peluncuran program Cyber Safe Kids, sebuah inisiatif yang digagas oleh Palo Alto Networks bekerja sama dengan Komunitas Perempuan Keamanan Siber Indonesia. Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keamanan digital sejak usia dini.

Pemerintah Indonesia juga telah menyadari sepenuhnya tantangan besar yang dihadapi dalam hal keamanan siber. Sebagai langkah strategis, pemerintah telah membuka ruang untuk kolaborasi semua pihak. Salah satunya adalah dengan menghadirkan regulasi yang lebih komprehensif, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang disahkan pada 2022. UU ini memberikan landasan hukum yang kuat dalam mengatur perlindungan data pribadi serta menetapkan standar tinggi bagi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Nezar menjelaskan, selain UU PDP, Kementerian Kominfo juga telah menerbitkan Pedoman Etika Kecerdasan Buatan (AI) yang bertujuan untuk memastikan bahwa pengembangan serta penerapan teknologi AI di Indonesia dilakukan secara bertanggung jawab.

“Kami juga tengah menyusun regulasi lebih lanjut yang dapat melindungi infrastruktur penting masyarakat tanpa menghambat perkembangan inovasi digital,” ujarnya.

Baca Juga, Kilasinformasi ; Sinergi Komdigi dan BSSN: Meutya Hafid Tekankan Pentingnya Perkuat Keamanan Siber untuk Masa Depan Digital Indonesia

Tak hanya di tingkat domestik, Kementerian Kominfo juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama internasional di bidang keamanan siber. Hal ini termasuk aktif terlibat dalam Kerja Sama Keamanan Siber ASEAN, serta menjalin kemitraan dengan negara-negara lain untuk pertukaran informasi terkait ancaman siber internasional guna memperkuat ketahanan siber nasional.

Mengutip pepatah terkenal, “Siapkan payung sebelum hujan”, Wamen Nezar Patria menekankan pentingnya untuk memprioritaskan keamanan siber sebelum ancaman itu benar-benar terjadi. “Keamanan siber harus menjadi perhatian utama dalam setiap inovasi digital. Kita harus menggunakan teknologi canggih seperti AI dengan bijak dan bertanggung jawab untuk melindungi ruang digital kita, bukan merusaknya,” tegasnya.

Nezar juga mengingatkan agar seluruh pihak terus waspada dan senantiasa berpikir selangkah lebih maju untuk menghadapi ancaman siber, yang semakin berkembang pesat.

sumber : Komdigi

AI etika ancaman siber Cyber Safe Kids Indonesia 2025 keamanan digital Keamanan siber Kementerian Kominfo kerjasama internasional Nezar Patria UU PDP
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025
Berita Terbaru

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025 Berita Unggulan

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025 Berita Unggulan

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.