Kilasinformasi.com, 28 Februari 2025 – Arif Rahman Hakim, Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Sesmen UMKM), resmi memimpin Forum Sekretaris Kementerian/Lembaga (Forses K/L), menggantikan Noor Sidharta yang telah memasuki masa pensiun. Dalam serah terima jabatan yang berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Negara, Jakarta, Kamis (27/2), Sesmen Arif menekankan pentingnya kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga (K/L) dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi program-program pemerintah.
Pada kesempatan tersebut, Sesmen Arif menjelaskan bahwa Forses K/L, yang mengakomodasi lebih dari 80 K/L, memegang peran vital dalam memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara berbagai instansi pemerintah. Kolaborasi ini, menurutnya, tidak hanya untuk mengatasi tantangan yang muncul, tetapi juga untuk memastikan bahwa kebijakan dan program pemerintah berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
“Kita memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kebijakan dan program di masing-masing K/L dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu, kolaborasi menjadi kunci utama,” ujar Sesmen Arif. “Semangat sinergi yang tercipta di antara kita adalah amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien,” tambahnya.
baca juga, Kilasinformasi : Menteri UMKM Tekankan Pentingnya Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Rasio Kewirausahaan di Indonesia
Sinergi Lintas Sektor untuk Meningkatkan Efektivitas Pemerintahan
Sebagai ketua baru Forses K/L, Sesmen Arif menegaskan bahwa forum ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar instansi, serta menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan pelaksanaan tugas masing-masing kementerian. Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.
Dalam sambutannya, Sesmen Arif menyebutkan bahwa sektor UMKM merupakan sektor yang sangat strategis dalam pencapaian misi pemerintahan Indonesia, terutama yang tercantum dalam dokumen RPJMN 2025-2029. UMKM berperan dalam 5 dari 8 misi Asta Cita, yang salah satunya adalah peningkatan produktivitas dan penyediaan lapangan kerja berkualitas.
“Kementerian UMKM berperan dalam mewujudkan Asta Cita, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja. Untuk itu, kolaborasi antar K/L sangat penting untuk mencapai target-target tersebut,” kata Sesmen Arif.
Kolaborasi yang diharapkan bisa mempercepat pencapaian target ini termasuk dalam hal pemberdayaan sektor UMKM yang akan berfokus pada peningkatan kualitas dan daya saing. Salah satu aspek penting adalah pemanfaatan teknologi dan digitalisasi yang akan membantu UMKM untuk berkembang lebih cepat dan lebih luas.
Baca Juga, Kilasinformasi : Wamen UMKM Ajak Guru SMK Bimbing Siswa Menjadi Wirausaha Muda
Di akhir sambutannya, Sesmen Arif juga memberikan apresiasi kepada Noor Sidharta, Ketua Forses K/L yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Lembaga Perlindungan Saksi dan Konsumen. Arif mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan kontribusi Noor dalam mengoordinasikan Sekretaris K/L dengan penuh tanggung jawab selama masa kepemimpinan sebelumnya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kinerja Bapak Noor Sidharta yang telah memberikan kontribusi besar dalam kemajuan Forses K/L. Kepemimpinan beliau patut kita teladani dan lanjutkan demi kemajuan bersama,” ungkapnya.
Kolaborasi Lintas Sektor Menjadi Kunci Pencapaian Indonesia Emas 2045
Dengan semakin tingginya tuntutan untuk mendorong sektor-sektor strategis guna mempercepat pertumbuhan ekonomi, kolaborasi antar K/L menjadi semakin penting. Pemerintah berupaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan fokus pada pemberdayaan UMKM sebagai motor penggerak perekonomian, yang akan turut mendukung pencapaian Indonesia Emas pada 2045.
Kementerian UMKM, di bawah kepemimpinan Sesmen Arif, diperkirakan akan terus berkolaborasi dengan sektor-sektor lainnya untuk mengoptimalkan potensi UMKM di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan globalisasi pasar.
sumber : umkm.go.id