Kilasinformasi.com, 2 Maret 2025 – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, resmi membuka pasar takjil “War Takjil Ramadhan Sinduadi” yang digelar di halaman Apartemen Taman Melati Sinduadi pada Sabtu (1/3). Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi UMKM Kalurahan Sinduadi, yang bertujuan memberikan ruang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memasarkan produk mereka selama bulan Ramadhan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Harda mengunjungi stan-stan UMKM yang menjual berbagai macam takjil. Ia menyampaikan bahwa bulan Ramadhan identik dengan keberagaman takjil yang menjadi makanan pembuka setelah seharian berpuasa. Tradisi ini, menurutnya, membuka peluang bagi UMKM, khususnya yang bergerak di sektor kuliner, untuk meningkatkan pemasaran produk mereka.
“Saya berharap atmosfer Ramadhan dapat memberi berkah bagi UMKM dan memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan selama bulan suci ini,” ujar Harda.

Bupati Harda juga menekankan bahwa acara ini sangat relevan untuk memperkuat ekosistem bisnis lokal dan mendukung kemajuan usaha mikro di Sleman. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan momen Ramadhan sebagai ajang sinergi dan kolaborasi guna mendukung kebangkitan UMKM di daerah tersebut.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk mempererat kerjasama yang lebih kuat demi kemajuan UMKM di Sleman,” tambahnya.
Baca Juga, Kilasinformasi : DPD IWOI Sleman Gelar Bakti Sosial: Donor Darah, Cek Kesehatan, dan Cek Mata Gratis
Meningkatkan Pendapatan UMKM Sinduadi
Lurah Sinduadi, Senen Haryanto, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan memanfaatkan momentum Ramadhan, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di wilayah Sinduadi. Dengan lebih dari 1.150 pelaku UMKM yang ada, ia berharap acara ini dapat menciptakan iklim ekonomi yang lebih hidup dan semarak.
“Acara ini kami harapkan dapat menjadi embrio untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya yang lebih meriah dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Sinduadi,” kata Senen.
Baca Juga, Kilasinformasi : Tradisi Nyadran Menjelang Ramadhan, Warga Gangsiran Madurejo Prambanan Sleman Rebut Gunungan Hasil Bumi
War Takjil Sinduadi akan berlangsung dari 1 hingga 23 Maret 2025. Acara ini juga memanfaatkan lahan parkir kosong yang dikelola oleh BumKal Sinduadi dan RSUP Sardjito, yang kini digunakan untuk kegiatan ekonomi, memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.
“Semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Sinduadi,” harap Senen.


