Kilasinformasi.com, 2 Maret 2025 – Menyambut libur Lebaran 2025, Kementerian Pariwisata Indonesia mendukung langkah pemerintah untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, termasuk penurunan harga tiket pesawat domestik dan peluncuran kampanye wisata. Langkah ini bertujuan memberikan kenyamanan dan kemudahan selama musim mudik serta memperkuat sektor pariwisata.
Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik
Sebagai bagian dari upaya mendukung perjalanan mudik, pemerintah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 13-14% selama periode Lebaran 2025. Diskon ini berlaku untuk tiket kelas ekonomi di seluruh Indonesia, mulai 24 Maret hingga 7 April 2025. Pembelian tiket dapat dilakukan mulai 1 Maret 2025. Penurunan harga tiket diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik atau wisata.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri menyambut baik kebijakan ini, dengan harapan dapat meningkatkan mobilitas wisatawan nusantara. “Kami berharap harga tiket yang lebih terjangkau akan mendorong lebih banyak masyarakat untuk memanfaatkan momen mudik untuk berwisata dan menjelajahi destinasi baru di Indonesia,” ujar Widiyanti.
Baca Juga, Kilasinformasi : Kemenpar Beri Apresiasi Pada Maskapai yang Buka Rute Baru, Dukung Konektivitas Pariwisata Indonesia
Kampanye Wisata #MudikYuk dan #LebaranDiJakartaAja
Selain penurunan harga tiket pesawat, Kementerian Pariwisata juga meluncurkan dua kampanye besar untuk meningkatkan minat wisatawan: #MudikYuk dan #LebaranDiJakartaAja. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menikmati liburan selama Lebaran 2025, baik di kampung halaman maupun di ibu kota.
Kampanye #MudikYuk mengajak masyarakat untuk menjelajahi destinasi wisata di sekitar kampung halaman mereka, sementara #LebaranDiJakartaAja ditujukan bagi mereka yang memilih untuk berlibur di Jakarta, menawarkan paket wisata menarik di ibu kota. Kedua kampanye ini mendukung target Kementerian Pariwisata untuk mencapai 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada 2025.
Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan BUMN, asosiasi pariwisata, dan pelaku industri untuk menyediakan berbagai promo wisata. Paket-paket wisata yang terkurasi dapat diakses melalui media sosial Kementerian Pariwisata, situs Indonesia.travel, dan QR code di bandara, stasiun, serta pusat perbelanjaan.
Promosi Destinasi Wisata dan Diskon Akomodasi
Selama bulan Ramadan, Kementerian Pariwisata juga aktif mempromosikan destinasi wisata yang cocok dikunjungi selama bulan suci, dengan fokus pada tradisi budaya, kuliner khas, dan tempat wisata menarik. Selain itu, pelaku industri pariwisata didorong untuk memberikan promo tambahan seperti diskon tiket pesawat, kereta api, akomodasi, dan paket wisata.
“Promo ini tidak hanya meningkatkan daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata,” tambah Widiyanti.
baca Juga, Kilasinformasi : Kapal Pesiar ‘Anthem of the Seas’ Tiba di Bali, Mengukuhkan Indonesia Sebagai Destinasi Wisata Bahari Dunia
Kementerian Pariwisata mengapresiasi penyedia jasa transportasi yang telah menambah kapasitas penumpang melalui penambahan layanan penerbangan, kereta api, serta pembukaan rute domestik baru. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama mudik Lebaran 2025 dan meningkatkan perputaran ekonomi, khususnya di sektor pariwisata.
sumber : Kementrian Pariwisata


