Kilasinformasi.com, 5 Maret 2025 – Menyongsong bulan Ramadan, pemerintah bergerak cepat untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan) bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (Wamentan) turun langsung ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk mengawasi operasi pasar pangan murah yang digelar di Kantor Pos Palembang.
Dalam operasi pasar tersebut, berbagai bahan pokok dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), antara lain beras SPHP yang dijual seharga Rp12.000 per kilogram, gula pasir Rp15.000 per kilogram, daging ayam ras beku Rp34.000 per kilogram, bawang putih Rp32.000 per kilogram, daging kerbau beku Rp75.000 per kilogram, dan minyak goreng Minyakita Rp14.700 per liter. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan lonjakan harga yang tidak wajar, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
Baca juga, Kilasinformasi : Mentan Amran Tegaskan Tindak Tegas Pengusaha yang Langgar HET Pangan
Teguran Keras kepada Pengusaha yang Mainkan Harga
Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang mencoba menaikkan harga secara tidak wajar. “Kami menghimbau kepada seluruh pengusaha untuk tidak menjual bahan pokok di atas HET, seperti minyak goreng dan beras. Berdasarkan data BPS, produksi pangan kita meningkat tajam, jadi tidak ada alasan untuk menaikkan harga,” ujarnya tegas.
Selain itu, Mentan juga mengingatkan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir pihak-pihak yang berusaha memainkan harga. “Jika ada yang melanggar, Satgas Pangan akan bertindak tegas, termasuk memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan nyaman tanpa khawatir terpengaruh lonjakan harga pangan.
Wamentan Sudaryono: Operasi Pasar Akan Terus Digenjot
Wamentan Sudaryono menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digencarkan di berbagai daerah untuk memastikan masyarakat dapat mengakses pangan dengan harga yang wajar, khususnya menjelang Idulfitri. “Kami akan terus bergerak cepat untuk memastikan pangan murah tersedia bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Sudaryono.
Baca juga, Kilasinformasi : Mentan Amran Ajak Anak Muda Jadi Konglomerat Lewat Sektor Pertanian
Antusiasme masyarakat terhadap operasi pasar ini sangat tinggi. Sejak pagi, warga berbondong-bondong datang untuk membeli bahan pokok dengan harga lebih terjangkau. Salah seorang warga, Ria (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. “Alhamdulillah, saya bisa membeli beras, gula, dan minyak dengan harga yang lebih murah daripada di pasar biasa. Semoga kegiatan ini terus dilakukan,” ujar Ria.
Kerja Sama Pemerintah dan BUMN
Operasi pasar murah ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pertanian, PT Pos Indonesia, dan BUMN pangan lainnya. Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau.
Mentan Amran juga kembali menegaskan komitmennya terhadap pengawasan harga pangan dan memastikan distribusi yang lancar ke seluruh daerah. “Kami akan terus mengimbau pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar. Kepentingan rakyat adalah yang utama,” tegasnya.
Baca Juga, Kilasinformasi : Kementan Tanam Perdana di Kotawaringin Barat: Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan Indonesia!
Distribusi Pangan yang Terjamin untuk Ramadan yang Tenang
Selain operasi pasar, Kementerian Pertanian juga fokus memperkuat distribusi dan pasokan pangan untuk menghindari kelangkaan di berbagai daerah. Pemerintah akan terus turun langsung untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses pangan dengan harga yang stabil.
Dengan berbagai upaya ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan tenang, tanpa khawatir akan lonjakan harga pangan. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan masyarakat agar seluruh warga dapat merasakan manfaat Ramadan secara penuh.
Sumber : Kementrian Pertanian