Kilasinformasi.com, 9 Maret 2025 – Indonesia kembali memperkuat posisinya di panggung internasional dengan berpartisipasi dalam Asia Pacific Incentives and Meetings Events (AIME) 2025 yang diselenggarakan pada 10-12 Februari 2025 di Melbourne, Australia. Berkolaborasi dengan berbagai industri terkait, dan didukung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, paviliun Indonesia berhasil meraih potensi transaksi hingga Rp155 miliar.
Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menegaskan bahwa partisipasi Indonesia dalam pameran B2B MICE terbesar di Australia ini merupakan langkah strategis untuk terus mendorong sektor pariwisata, khususnya MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions), sebagai penggerak utama dalam menarik kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Pameran MICE Terbesar di Asia Pasifik
AIME Melbourne 2025 tercatat sebagai salah satu pameran MICE terbesar di Asia Pasifik, yang mengundang lebih dari 4.500 pengunjung dan diikuti oleh 700 eksibitor dari berbagai negara. Dalam event ini, Indonesia tampil dengan paviliun yang menjadi rumah bersama bagi 16 industri pariwisata unggulan dari Bali, Batam, Bintan, dan Jakarta. Para peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan berbagai destinasi wisata Indonesia yang memiliki fasilitas MICE terbaik.
Baca Juga, Kilasinformasi : Kemenpar Gelar Pelatihan Konten Kreator untuk Pemandu Wisata
Industri yang berpartisipasi dalam paviliun Indonesia termasuk hotel dan resor terkenal seperti Bali Beach Hotel, The Mulia Resort & Villas Nusa Dua, The Apurva Kempinski Bali, hingga Panbil Hospitality Group Batam dan Bintan Resort. Mereka turut mempromosikan potensi destinasi wisata serta layanan MICE yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai acara internasional.
Meningkatkan Jaringan dan Kerja Sama Global
Selama pameran, para delegasi Indonesia berhasil melakukan pertemuan dengan lebih dari 18 hingga 30 mitra potensial dari berbagai negara, termasuk Australia, Tiongkok, Kanada, Amerika Serikat, Singapura, India, hingga Selandia Baru. Interaksi ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas, baik dalam hal penyelenggaraan acara, pengembangan destinasi wisata, maupun promosi pariwisata Indonesia di pasar global.
“Selain bertemu dengan mitra dari Australia, kami juga memperluas jaringan dengan negara-negara besar lainnya, seperti China, Amerika Serikat, dan Singapura, yang merupakan pasar utama bagi sektor MICE Indonesia,” ujar Vinsensius.
Potensi Peningkatan Kunjungan Wisatawan
Hasil positif dari pameran ini terlihat dari proyeksi potensi transaksi yang mencapai Rp155 miliar, sebuah kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp56 miliar. Selain itu, diperkirakan akan ada peningkatan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 24.096 orang, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 1.579 wisatawan yang diperkirakan tahun lalu.
Vinsensius menambahkan bahwa pencapaian ini menunjukkan hasil yang sangat positif bagi target sektor pariwisata Indonesia tahun ini, yang menargetkan kedatangan 14,6 hingga 16 juta wisatawan mancanegara. Selain itu, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB diproyeksikan mencapai 4,6 persen, dengan devisa dari pariwisata yang diperkirakan mencapai 19 hingga 22,1 miliar dolar AS.
Baca Juga, Kilasinformasi : Wamenpar Tekankan Gerakan Wisata Bersih Sebagai Komitmen Pemerintah untuk Pariwisata Berkelanjutan
Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional
Pameran ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk terus menarik wisatawan global dan memperkuat peran sektor pariwisata dalam perekonomian nasional. Dengan semakin meningkatnya partisipasi Indonesia dalam acara internasional seperti AIME 2025, diharapkan sektor MICE dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia.
“Melalui partisipasi dalam AIME 2025, Kemenpar berharap dapat mendongkrak jumlah wisatawan internasional yang datang ke Indonesia dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian, khususnya bagi sektor pariwisata MICE,” tutup Vinsensius.
sumber : Kemenpar