Korlantas Polri memperpanjang jalur one way hingga KM 263 Tol Brebes Barat untuk mengatasi lonjakan arus mudik Lebaran 2025, memastikan perjalanan lancar dan aman.
Kilasinformasi.com, 28 Maret 2025, – Jelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Korlantas Polri melakukan langkah strategis untuk mengatur pergerakan kendaraan agar perjalanan pemudik tetap lancar dan aman. Salah satu upaya besar yang dilakukan adalah perpanjangan jalur satu arah atau one way, yang dimulai dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 263 Tol Brebes Barat, efektif mulai Kamis (27/3/2025).
Langkah perpanjangan jalur satu arah ini diambil setelah adanya lonjakan signifikan pada arus mudik. Sebelumnya, Korlantas Polri telah memberlakukan one way di jalur lokal, dimulai dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 188 Tol Cipali, yang kemudian diperpanjang lagi hingga KM 210 Tol Palikanci. Keputusan untuk memperpanjang one-way lebih jauh ke KM 263 Tol Brebes Barat merupakan respon terhadap tingginya volume kendaraan yang melintasi Tol Trans Jawa, terutama pada H-4 menjelang Lebaran.
Menurut Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri, penerapan sistem one-way dilakukan setelah memperhatikan lonjakan arus mudik yang cukup tinggi, bahkan setelah penerapan sistem contra flow. “Karena bangkitan arus cukup tinggi, terutama setelah keberangkatan mudik gratis, maka kami koordinasi dengan Jasa Marga untuk melakukan perpanjangan one-way lokal,” jelasnya.
Perpanjangan one-way ini memungkinkan kendaraan yang menuju Jakarta untuk dialihkan ke jalur nasional, yang telah disosialisasikan sebelumnya kepada para pemudik. Langkah ini diambil untuk mengurangi potensi kemacetan yang bisa terjadi di jalan tol, terutama pada titik-titik padat yang biasanya terjadi pada H-3 hingga H-2 Lebaran.
Baca Juga, Kilasinformasi: Menhub Pastikan Kelancaran Arus Mudik di Tol Cikampek dan Pelabuhan Ciwandan Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Sebagai bagian dari rekayasa lalu lintas, Korlantas juga berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk memastikan kelancaran pergerakan kendaraan dan memberikan instruksi lebih lanjut kepada pengemudi terkait jalur alternatif yang dapat diambil jika terjadi kepadatan.
Tantangan utama dalam pengaturan arus mudik tahun ini adalah mengelola volume kendaraan yang melonjak drastis. Tidak hanya kendaraan pribadi, angkutan umum juga mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, koordinasi antar lembaga, seperti dengan Jasa Marga dan pihak terkait lainnya, menjadi sangat penting dalam menjaga kelancaran arus mudik.
Selain itu, penerapan one-way tidak hanya terbatas pada jalur tol, tetapi juga melibatkan pengalihan arus kendaraan melalui jalan nasional atau arteri. Pengalihan ini diharapkan bisa menghindari kemacetan panjang di jalan tol dan memaksimalkan penggunaan jalur alternatif. Pihak berwenang juga terus memantau situasi lalu lintas melalui Command Center KM 29 Korlantas Polri, untuk memastikan bahwa langkah-langkah tersebut dapat diterapkan dengan efektif.
Baca Juga, Kilasinformasi: Mengantisipasi Puncak Arus Mudik 2025: Kemenhub Imbau Masyarakat Waspada!
Penting bagi pemudik untuk mematuhi semua petunjuk lalu lintas dan mengikuti arahan petugas yang berada di lapangan. Pengaturan lalu lintas yang ketat ini membutuhkan kerjasama dari seluruh pemudik untuk memastikan kelancaran perjalanan. Korlantas Polri juga mengingatkan pemudik untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan, memastikan kebugaran tubuh, dan menjaga keselamatan selama perjalanan.
Dengan koordinasi yang solid antara berbagai pihak, serta kesadaran dan disiplin pemudik, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Pemudik diharapkan untuk terus memantau perkembangan informasi terkini mengenai situasi lalu lintas dan rekayasa jalan yang mungkin berlaku selama periode mudik.
Sumber: Mabes Polri