“Kapolres Batang dan Pemkab Batang siapkan strategi untuk antisipasi kemacetan dan jaminan keselamatan pemudik, termasuk pemasangan CCTV dan skema contraflow.”
Kilasinformasi.com, 28 Maret 2025, – Arus mudik menjelang Lebaran 2025 di Kabupaten Batang sudah mulai terasa, meskipun kepadatan kendaraan masih terpantau relatif rendah. Pemerintah Kabupaten Batang dan jajaran keamanan telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna mengantisipasi kemacetan dan memastikan keselamatan pemudik selama perjalanan.
Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, dalam pengamatannya pada 27 Maret 2025, menyebutkan bahwa hingga saat itu, arus mudik masih terbilang lancar. “Saat ini, kepadatan kendaraan masih dalam batas wajar. Arus lalu lintas terlihat longgar, namun kami prediksi akan ada sedikit peningkatan sekitar 10-20 persen pada sore hari,” ujar Faiz. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga, Kilasinformasi: H – 3 Arus lalu lintas Di Jantung Kota Batang Aman,Lancar,Terkendali.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan 480 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemkab Batang. Penempatan personel ini bertujuan untuk mengamankan setiap titik yang rawan kemacetan, terutama di jalur utama yang dilalui oleh pemudik.
Salah satu langkah yang dilakukan untuk memantau arus mudik adalah pemasangan 67 titik CCTV di berbagai titik strategis di wilayah Batang. Dengan teknologi ini, seluruh situasi di jalan raya dapat dipantau secara real-time, sehingga petugas dapat segera merespons jika terjadi kepadatan atau masalah lainnya.
Polres Batang juga menyiapkan beberapa skema pengaturan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan, salah satunya adalah pengaturan skema contraflow. Jika kepadatan kendaraan di rest area mencapai 60%, maka skema contraflow akan diterapkan untuk mengatur aliran kendaraan. Selain itu, jika kepadatan mencapai 80%, kendaraan akan dialihkan ke rest area berikutnya untuk mencegah penumpukan di satu titik.

Namun, meskipun fasilitas sudah memadai, Bupati Faiz Kurniawan menekankan perlunya evaluasi terhadap pos kesehatan yang ada di sepanjang jalur mudik. Menurutnya, beberapa pos kesehatan cenderung terasa panas dan kurang nyaman. “Kami akan memastikan bahwa pos kesehatan dilengkapi dengan pendingin ruangan, agar pemudik bisa merasa lebih nyaman dan tenang saat membutuhkan perawatan atau istirahat sejenak,” jelas Faiz.
Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, mengingatkan para pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan. “Jangan ragu untuk beristirahat jika merasa lelah. Pastikan juga barang bawaan tetap aman dan selalu waspada terhadap keamanan diri serta pengguna jalan lainnya,” tambah Edi. ( Saeful Husna, Kabiro Batang)