Pasar Kolombo Sleman ramai pada H-1 Lebaran 2025, dengan warga antre membeli selongsong ketupat, bumbu giling, dan daging untuk persiapan Lebaran.
Kilasinformasi.com, 30 Maret 2025, – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Pasar Kolombo yang terletak di Desa Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tampak dipenuhi pengunjung yang sedang sibuk membeli berbagai kebutuhan Lebaran. Pada H-1 Lebaran, Minggu pagi, 30 Maret 2025, pasar ini ramai dengan masyarakat yang antre untuk mendapatkan selongsong ketupat, bumbu giling, daging, serta berbagai kebutuhan lainnya.

Di tengah keramaian pasar, tampak para pedagang selongsong ketupat yang datang dari berbagai daerah, seperti Godean, Prambanan, Magelang, Klaten, dan lainnya. Bahkan, beberapa pedagang dari Manisrenggo, Klaten, sudah tiba sejak Sabtu (29 Maret 2025) dan memilih menginap di sekitar pasar untuk mempersiapkan dagangan mereka. Ini adalah bagian dari tradisi yang sudah berlangsung setiap menjelang Lebaran, di mana ketupat menjadi menu wajib dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Baca Juga, Kilasinformasi: Wamendag Tinjau Pasar Prawirotaman: Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
Harga selongsong ketupat yang dijual oleh para pedagang ini cukup terjangkau, mulai dari Rp 10.000 untuk 10 selongsong ketupat. Ada juga yang menawarkan ketupat matang siap saji, dengan harga sekitar Rp 25.000 untuk ukuran sedang dan Rp 30.000 untuk ukuran besar, dengan 10 biji per paket. Salah seorang pedagang selongsong ketupat, Koidin, asal Klidon Ngaglik, Sleman, mengatakan bahwa bisnis musiman ini memberikan keuntungan yang cukup lumayan. Ia sudah beberapa tahun terakhir berjualan menjelang Lebaran dan merasa antusias melihat tingginya permintaan dari para pembeli.

Selain selongsong ketupat, bumbu giling dan daging sapi maupun ayam juga menjadi komoditas yang banyak dicari oleh pengunjung. Antrean panjang terlihat di berbagai lapak penjual daging dan bumbu giling, menandakan betapa pentingnya bahan-bahan ini dalam persiapan hidangan Lebaran, terutama opor ayam yang menjadi hidangan tradisional yang dinikmati saat Idul Fitri.
Tradisi membeli ketupat dan bahan masakan menjelang Lebaran memang sudah mengakar di masyarakat Indonesia. Tanpa ketupat, perayaan Idul Fitri terasa kurang lengkap, begitu pula dengan hidangan opor ayam yang menjadi favorit di meja makan. Pasar Kolombo, dengan segala keramaiannya, menyediakan berbagai bahan kebutuhan dengan harga yang relatif terjangkau dan kualitas yang baik. Selain itu, kondisi pasar yang bersih dan tertib semakin menambah kenyamanan berbelanja.
Baca Juga, Kilasinformasi: Pasar Murah Di Kemantren Wirobrajan Sediakan Kebutuhan Bahan Pokok 40 Ton
Keamanan juga menjadi prioritas utama di Pasar Kolombo. Petugas keamanan pasar selalu hadir untuk melakukan patroli serta memantau aktivitas pengunjung menggunakan CCTV yang dipasang di berbagai sudut pasar. Hal ini menjadi langkah preventif untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, seperti pencopetan, yang sering terjadi di keramaian. Petugas pasar juga tidak lupa mengingatkan para pengunjung untuk selalu berhati-hati dengan barang bawaan mereka melalui pengeras suara.
Dengan segala persiapan ini, Pasar Kolombo menjadi saksi kesibukan masyarakat dalam menyambut Lebaran. Tak hanya menawarkan kebutuhan pokok, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan yang tercermin dalam tradisi belanja menjelang hari besar umat Islam ini. Pasar Kolombo di hari-hari menjelang Lebaran bukan hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga tempat bertemunya harapan dan kebahagiaan dalam menyambut Idul Fitri yang penuh berkah.(28)