Kemensos akan memberikan santunan kepada 22 korban pohon tumbang di Pemalang, yang terjadi saat salat Idul Fitri. Tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka.
Kilasinformasi.com, 2 April 2025, – Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan akan memberikan santunan kepada korban dan keluarga yang terdampak dalam musibah pohon tumbang yang terjadi di Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah, pada saat pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menyalurkan bantuan bagi 22 korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
Kejadian tragis ini terjadi pada Senin, 31 Maret 2025, ketika puluhan jemaah tengah melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di alun-alun Pemalang. Secara mendadak, sebuah pohon besar tumbang dan menimpa sejumlah jamaah, menyebabkan 3 orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya terluka. Dalam keterangan resminya, Gus Ipul menyatakan, “Kami akan memberikan santunan bagi yang meninggal dunia dan bantuan pengobatan bagi yang terluka. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka.”
Baca Juga, Kilasinformasi: Tragedi Pohon Tumbang Timpa Jemaah Shalat Idul Fitri
Sebagai bentuk perhatian dan dukungan, Kemensos akan memberikan santunan kepada ahli waris korban yang meninggal dunia sebesar Rp15 juta per orang. Ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pengakuan terhadap kehilangan yang dialami oleh keluarga korban.
Sementara itu, bagi korban yang mengalami luka berat, mereka akan menerima santunan sebesar Rp5 juta per orang, sedangkan bagi yang mengalami luka ringan, Kemensos memberikan santunan sebesar Rp3 juta per orang. Korban yang mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit, seperti RS Harapan Sehat, RS Siaga Medika, RS dr. M. Ashari, dan RS Prima Medika, juga mendapat perhatian penuh.
Untuk korban luka berat, 12 orang masih menjalani perawatan inap di rumah sakit, sementara 7 lainnya mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan rawat jalan. Penanganan medis secara intensif ini penting mengingat beberapa di antaranya mengalami cedera serius.
Profil Korban dan Daftar Lengkap
Insiden ini menewaskan 3 orang yang berasal dari berbagai kalangan. Berikut adalah rincian korban meninggal dunia:
-
Rasmono (42 tahun)
-
Anita Rahmawati (38 tahun)
-
Rasmani (70 tahun)
Korban luka berat yang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 12 orang, yang terdiri dari berbagai usia. Beberapa di antaranya termasuk Sumarni (44 tahun), Musrinah (66 tahun), dan Hernanda Adila (23 tahun). Selain itu, ada juga korban luka ringan seperti Tarni (60 tahun), Apsin (65 tahun), dan Arsaka (5 tahun).
Baca Juga, Kilasinformasi: Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Tapanuli Selatan
Peristiwa pohon tumbang ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kondisi lingkungan, terutama di tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat. Meskipun kejadian ini terbilang langka, namun dampaknya sangat besar, baik bagi korban langsung maupun masyarakat yang ikut merasakan dampak emosionalnya.
Kemensos, melalui santunan yang diberikan, menunjukkan kepedulian terhadap warga yang terkena musibah, khususnya pada saat-saat yang penuh berkah seperti hari raya Idul Fitri. Bantuan ini juga menjadi bentuk dukungan pemerintah dalam memastikan keluarga korban mendapatkan sedikit keringanan di tengah cobaan yang mereka hadapi.
Meskipun kejadian ini menjadi sorotan, masyarakat juga diingatkan untuk selalu menjaga keselamatan, terutama saat berada di keramaian. Pohon-pohon yang ada di ruang publik perlu diperhatikan dan diawasi kondisinya, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Baca Juga, Kilasinformasi: Kemensos Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumedang
Pihak Kemensos mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan dan waspada di tempat-tempat umum. Musibah yang terjadi di Pemalang ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang bisa memprediksi bahaya yang datang, namun kita bisa berusaha untuk meminimalkan risiko melalui kewaspadaan bersama.
Bantuan yang diberikan oleh Kemensos diharapkan dapat membantu korban untuk kembali pulih, baik secara fisik maupun mental. Keluarga korban juga diharapkan dapat menerima santunan dengan ikhlas, sementara masyarakat diminta untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain.
Sumber: kemensos