Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Selasa, Juli 1
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Labuan Bajo Perkuat Komitmen Pariwisata Hijau lewat Gerakan Wisata Bersih
Berita Unggulan

Labuan Bajo Perkuat Komitmen Pariwisata Hijau lewat Gerakan Wisata Bersih

KilasInformasiBy KilasInformasiApril 13, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Labuan Bajo Perkuat Komitmen Pariwisata Hijau lewat Gerakan Wisata Bersih. foto: Kemenpar
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo libatkan ribuan peserta untuk jaga kebersihan destinasi. Langkah nyata menuju pariwisata Indonesia yang berkelanjutan.

Kilasinformasi.com, 13 April 2025, – Labuan Bajo, destinasi unggulan di ujung barat Pulau Flores, kini semakin menunjukkan komitmennya sebagai kawasan wisata kelas dunia yang tidak hanya indah, tetapi juga berkelanjutan. Pada Sabtu (12/4/2025), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Pemkab Manggarai Barat, ITDC, dan BPOLBF menggelar “Gerakan Wisata Bersih (GWB)”, sebuah inisiatif gotong royong untuk menjadikan kebersihan sebagai fondasi utama pariwisata unggulan.

Kegiatan yang dilaksanakan di dua titik, Marina Waterfront dan Pantai Pede ini, melibatkan 2.000 peserta yang secara kolektif berhasil mengumpulkan lebih dari 1 ton sampah (tepatnya 1.080,6 kg). Namun, GWB bukan sekadar aksi pungut sampah, melainkan juga menjadi momentum edukasi bagi masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Fasilitas penunjang seperti tempat sampah ramah lingkungan juga mulai disediakan.

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menekankan bahwa GWB adalah satu dari lima program prioritas Kemenparekraf untuk mewujudkan pariwisata yang lebih sehat dan kompetitif secara global.

Baca Juga, Kilasinformasi: Kemenpar Gelar Pelatihan Konten Kreator untuk Pemandu Wisata

“Gerakan ini hadir dari suara masyarakat yang peduli soal kebersihan destinasi. Kita ingin wisata Indonesia tak hanya indah, tapi juga bersih, aman, dan nyaman bagi semua,” tegasnya.

Meski Indonesia mencatat lonjakan peringkat dari 32 ke 22 dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) tahun 2024, sayangnya indikator “health and hygiene” masih tergolong rendah—bahkan mengalami penurunan dari skor 89 ke 82. Dibandingkan rata-rata negara Asia, posisi Indonesia dalam aspek ini masih tertinggal.

Hal ini menjadi alasan kuat untuk mempercepat kolaborasi lintas sektor. Wamenpar menegaskan bahwa perlu ada gerakan simultan yang disertai edukasi publik dan penguatan infrastruktur kebersihan.

“Masalah sampah harus dilihat sebagai isu serius. Kalau kita ingin jadi destinasi nomor satu dunia, kebersihan adalah harga mati,” imbuhnya.

Foto: Kementrian Pariwisata

Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menyebut kolaborasi dalam GWB ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pariwisata berkelanjutan. Tak hanya soal membersihkan sampah, ITDC juga berkomitmen mendukung sistem pengelolaan sampah jangka panjang di destinasi wisata.

“Gerakan ini jadi titik awal untuk menciptakan pariwisata yang bertanggung jawab. Kami tidak ingin ini berhenti di satu hari, tapi menjadi budaya,” ujarnya.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang berpartisipasi. Menurutnya, keberhasilan Labuan Bajo sebagai magnet wisata tidak bisa dilepaskan dari partisipasi masyarakat menjaga lingkungan.

“Kalau kita ingin orang betah berwisata di sini, kita harus mulai dari hal dasar: menjaga kebersihan. Ini bukan hanya program, tapi budaya baru yang harus kita bangun bersama,” katanya.

Baca Juga, Kilasinformasi: Indonesia Siap Sambut Dunia: Pertemuan Regional Pariwisata UN Tourism Digelar di Jakarta

Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPR RI Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo, dan Plt. Dirut BPOLBF Frans Teguh.

Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo diharapkan menjadi model nasional bagi destinasi lain. Labuan Bajo bukan hanya tempat yang cantik untuk dilihat, tapi juga menjadi simbol konsistensi Indonesia dalam menjaga alam dan membangun pariwisata yang bertanggung jawab.

Sumber: Kementrian Pariwisata

BPOLBF destinasi ramah lingkungan Gerakan Wisata Bersih ITDC Kemenparekraf Labuan Bajo Pariwisata Berkelanjutan wisata bersih Indonesia
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025

Wamenpar Tinjau Jatim Park 2: Liburan Sekolah Siap, Tiket dan Wahana Aman!

Juni 30, 2025

Wamenpar Dukung Festival Krisna-Saba Bali Jadi Event Budaya Tahunan Berbasis IP

Juni 29, 2025
Berita Terbaru

Meriah! Polres Blora dan KONI Gelar Bhayangkara Run 5K & Jalan Santai di Cepu

Juni 30, 2025 Daerah

Kemendagri Dalami Putusan MK soal Jeda Pemilu Nasional dan Daerah

Juni 30, 2025 Nasional

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.