Pemerintah terus berbenah untuk memperbaiki infrastruktur Padang. Lewat kerja sama dengan Kementerian PU, penataan jalan Bypass II hingga akses Terminal Anak Air jadi fokus utama.
Kilasinformasi.com, Padang — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memperkuat komitmennya dalam mendukung kelancaran mobilitas di Kota Padang. Fokus utamanya adalah penataan Ruas Jalan Bypass II dan akses menuju Terminal Anak Air sebagai bagian dari upaya mengurai kemacetan serta memperkuat konektivitas transportasi dan distribusi logistik.
Setelah gempa 2009, wilayah sekitar Jalan Bypass yang sebelumnya merupakan area resapan air kini berubah fungsi menjadi kawasan permukiman. Hal ini berdampak pada tingginya volume kendaraan dan risiko banjir, karena percampuran lalu lintas angkutan berat dan kendaraan masyarakat umum.
Baca Juga, Kilasinformasi: Pantau Digital Proyek Sekolah Rakyat, Menteri PU: Progres Sudah Capai 61,78%
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan hal ini saat menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (3/7). Ia mengusulkan pelebaran jalan dan pembangunan jalur alternatif dari Pelabuhan Teluk Bayur melalui Jalan Balimbing.
Fadly juga mengusulkan pembangunan embung di daerah permukiman baru untuk mengatasi banjir secara komprehensif. Saat ini, normalisasi Sungai Batang Gandis oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera V tengah dilakukan dengan anggaran Rp110 miliar untuk 3,2 km saluran yang akan berdampak pada 457 hektare area.
Akses masuk Terminal Anak Air dinilai terlalu sempit. Banyak bus tidak bisa masuk ke terminal, sehingga Dinas Perhubungan melakukan penertiban. Namun, para sopir menilai jalan masuk tersebut memang tidak layak secara fisik.
Kepala Seksi KPIJ BPJN Sumbar, Yulia Ramadhani, menjelaskan bahwa proyek pelebaran belum bisa dilaksanakan karena lahan belum siap. Proyek Padang Bypass Capacity Expansion sejauh ini baru memenuhi kriteria kesiapan untuk 27 km jalan dan 9 jembatan dari total rencana termasuk dua flyover dan empat persimpangan dengan anggaran Rp440 miliar.
Baca Juga, Kilasinformasi: Koperasi Merah Putih: Solusi Pengentasan Kemiskinan Desa
Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga, Triono Junoasmoro, menyatakan pentingnya pembangunan jalur outer ring baru untuk mengantisipasi lonjakan beban lalu lintas. “Pelebaran atau flyover hanya menunggu waktu penuh. Tapi outer ring harus segera dilakukan. Kita akan kaji segmen prioritas dulu,” jelasnya.
Kolaborasi lintas instansi diharapkan mampu menghadirkan solusi berkelanjutan bagi infrastruktur Kota Padang, sekaligus meningkatkan kualitas hidup warganya.
Sumber: PU.go.id


