Jambore Anak Karangwaru kembali digelar! Agenda tahunan yang ditunggu-tunggu ini hadir untuk ketiga kalinya, membekali generasi muda Karangwaru dengan semangat literasi dan komunikasi efektif, baik di dunia nyata maupun digital.
Kilasinformasi.com, Yogyakarta – Kegiatan Jambore Anak Karangwaru kembali digelar pada 5–6 Juli 2025 di Omah Sinau Masyarakat (Omsimas), kawasan Titiknol Karangwaru Riverside. Acara tahunan ini digelar oleh Pendamping Jam Belajar Masyarakat (JBM) Kelurahan Karangwaru, berkolaborasi dengan LPMK Karangwaru, BKM Tridaya Waru, serta dukungan CSR setempat.
Jambore kali ini mengangkat tema “Mengembangkan Budaya Literasi dan Komunikasi Efektif Generasi Z”, menyoroti kebutuhan akan peningkatan literasi dan kemampuan berkomunikasi di kalangan pelajar. Kegiatan ini diikuti ratusan anak dari jenjang SD hingga SMA.
Baca Juga, Kilasinformasi: Rumah Dinas Bupati Batang Jadi Tempat Seru Main Permainan Tradisional dan Baca Buku
Ketua panitia, Qurrata A’ Yuni, menyampaikan rasa syukurnya atas kelangsungan jambore edisi ketiga ini. Ia menekankan pentingnya literasi dan komunikasi yang sehat di era digital maupun dalam pergaulan sehari-hari.
Acara resmi dibuka oleh Lurah Karangwaru, Anggit Safrudin, A.Md., yang sekaligus memberi motivasi kepada peserta. Ia menyampaikan 6 kunci sukses belajar menurut pitutur Jawa: senang, cerdas, sabar, biaya, guru, dan waktu. Anggit juga mendorong anak-anak untuk tidak takut melakukan kesalahan karena itu bagian dari proses belajar.
Kepala Jawatan Sosial Kemantren Tegalrejo, Etik Purnamawati, S.ST., turut hadir dan memperkenalkan Pojok Literasi Bangirejo, program literasi mingguan yang terbuka untuk seluruh anak Karangwaru. Kegiatan ini diadakan setiap Sabtu pagi di Balai Bangirejo, bekerja sama dengan Perpustakaan Kota Yogyakarta dan berbagai komunitas lokal.
Materi literasi juga disampaikan oleh Hanifah Kasih Surahman, S.Sos., yang menjelaskan tentang jenis-jenis literasi dan peran anak dalam dunia literasi. Sedangkan Fauziah Mona Atalina, S.I.Kom., pegiat literasi digital dan pemberdayaan perempuan, membekali peserta dengan pemahaman tentang isu gender, keluarga, parenting, serta komunikasi digital yang sehat.
Baca Juga, Kilasinformasi: PKK Maluku Tenggara Soroti Peran Strategis PAUD dalam Pembentukan Karakter Anak
Dony Endarto, A.Md., dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menambahkan bahwa jambore ini menjadi contoh program kreatif dan membangun karakter anak, yang layak dicontoh oleh wilayah lain.
Selain materi, anak-anak juga mengikuti berbagai aktivitas seperti permainan tradisional, membatik, kuis literasi, hingga penampilan dari PAUD. Kegiatan ini mendorong mereka untuk sejenak lepas dari gawai dan menjalin interaksi secara langsung dengan sesama.(28)
