Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, November 13
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Lebih dari 50 Persen Siswa Sekolah Rakyat Butuh Pemeriksaan Kesehatan Lanjutan
Berita Unggulan

Lebih dari 50 Persen Siswa Sekolah Rakyat Butuh Pemeriksaan Kesehatan Lanjutan

KilasInformasiBy KilasInformasiJuli 17, 202502 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Lebih dari 52% siswa Sekolah Rakyat butuh pemeriksaan medis lanjutan. CKG ungkap karies gigi, anemia, hingga risiko gangguan jiwa. (Foto: Amiri/infopublik.id)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sekolah Rakyat mulai menunjukkan hasil yang mencemaskan. Dari pemeriksaan awal, lebih dari separuh siswa dinyatakan perlu pemeriksaan medis lanjutan.

Kilasinformasi.com, Jakarta — Pemeriksaan kesehatan awal yang dilakukan melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada siswa Sekolah Rakyat menunjukkan temuan yang patut menjadi perhatian. Dari 355 siswa di tiga sekolah yang telah diperiksa, sebanyak 52,11 persen di antaranya memerlukan pemeriksaan kesehatan lanjutan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes, dr. Lovely Daisy, dalam Diskusi Redaksi (DIKSI) yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Baca Juga, kilasinformasi: Sekolah Rakyat Serentak Digelar, Gus Ipul: Terima Kasih Cak Imin Sudah Mengorkestrasi

“Mulai 14 Juli 2025, program CKG sudah dimulai berbarengan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di 72 Sekolah Rakyat. Sudah 7.300 siswa yang diperiksa,” ujar Lovely.

Dari 355 siswa yang diperiksa — terdiri dari 175 siswa jenjang SMP dan 180 siswa SMA — ditemukan sejumlah masalah kesehatan, antara lain:

  • Karies gigi (42,8 persen)

  • Gangguan penglihatan (21,9 persen)

  • Gizi kurang (13,8 persen)

  • Pra-hipertensi (11,5 persen)

  • Anemia (10 persen)

  • Hipertensi (9,8 persen)

  • Pra-diabetes (5,6 persen)

  • Risiko gangguan kesehatan jiwa (1,9 persen)

Menurut Daisy, pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses screening atau penapisan dini, yang nantinya akan dirujuk ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lanjutan. “Namun untuk bisa dilanjutkan, siswa dan keluarga harus terdaftar di BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Pemeriksaan CKG dilakukan menyeluruh, termasuk tekanan darah, mata, gigi, telinga, TBC, kebugaran, dan kesehatan jiwa. Beberapa pemeriksaan juga disesuaikan dengan jenjang pendidikan, seperti:

  • Gula darah untuk kelas 7 SMP

  • Anemia remaja putri untuk kelas 10 SMA

  • Cek talasemia untuk siswa SMP dan SMA

  • Cek riwayat imunisasi HPV untuk kelas 9 putri

Program ini merupakan bagian dari Quick Win Presiden Prabowo Subianto, dan telah menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat sejak dimulai pada Februari 2025. Untuk sektor pendidikan, targetnya mencakup 53,8 juta pelajar di 282 ribu sekolah.

Menghadapi keluhan masyarakat tentang perbedaan jenis layanan antar Puskesmas, Kemenkes menyatakan telah mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) yang disosialisasikan secara merata dan terus dimonitor pelaksanaannya.

Sumber: Infopublik.id

#AnemiaRemaja #BPJSKesehatan #CKG #KariesGigi #Kemenkes #KesehatanAnak #PemeriksaanKesehatan #QuickWinPrabowo #SekolahRakyat #Stunting
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Batik Tenun Gedog Tuban Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Kado Istimewa di Hari Jadi ke-732

November 13, 2025

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025
Berita Terbaru

Batik Tenun Gedog Tuban Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Kado Istimewa di Hari Jadi ke-732

November 13, 2025 Berita Unggulan

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025 Berita Unggulan

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.