Ruang kerja baru, semangat baru! Ditjen Infrastruktur Digital Kemkomdigi kini berkantor di Gedung Danareksa, siap percepat transformasi layanan publik digital nasional.
Kilasinformasi.com, Jakarta — Direktorat Jenderal (Ditjen) Infrastruktur Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), resmi menempati kantor baru di Lantai 22 Gedung Danareksa, Jakarta Pusat. Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Senin (28/7/2025).
Dalam sambutannya, Meutya menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan digital kepada masyarakat seiring fasilitas kerja yang lebih representatif. “Perpindahan kantor ini harus membawa semangat baru, bahwa pelayanan kita ke masyarakat harus jauh lebih baik,” ujarnya.
Ia juga mendorong para pegawai untuk segera beradaptasi dengan lingkungan baru dan mempercepat penyelesaian target-target strategis kementerian, khususnya yang berada di bawah Ditjen Infrastruktur Digital. “Pekerjaan kita padat dan mendesak. Saatnya kita bekerja lebih cepat dan efisien,” tegasnya.
Baca Juga, Kilasinformasi: Bhayangkara Presisi Lampung FC Resmi Launching, Siap Menggebrak Liga 1 dari Tanah Saburai
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan bahwa pemindahan ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan penguatan ekosistem pelayanan digital. Menurutnya, ruang kerja baru dengan konsep terbuka dan kolaboratif akan memicu lahirnya ide-ide inovatif dan sinergi antarpegawai.
“Ini bukan sekadar kantor, tapi pusat inovasi. Tempat di mana ide-ide strategis untuk percepatan transformasi digital akan lahir dan dijalankan,” kata Wayan.
Kantor baru ini juga menjadi simbol komitmen Kemkomdigi pasca perubahan struktur organisasi kementerian dalam menghadapi tuntutan zaman digital. Dengan ruang yang lebih fleksibel dan minim sekat, diharapkan komunikasi antarunit semakin efisien dan produktif.
Langkah ini sekaligus menegaskan posisi Ditjen Infrastruktur Digital sebagai motor penggerak utama dalam pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik digital yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
Sumber: Komdigi


