Padang memperingati World Cleanup Day 2025 dengan Gerakan Gotong Royong Massal di Pantai Padang. Momentum ini menegaskan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan relawan untuk mewujudkan kota bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Kilasinformasi.com, Padang – Pemerintah Kota Padang menggelar Gerakan Gotong Royong Massal dalam rangka World Cleanup Day 2025, Sabtu (20/9/2025), di Pantai Padang. Kegiatan melibatkan perangkat daerah, organisasi masyarakat, relawan perguruan tinggi, bank sampah, serta jajaran kecamatan dan kelurahan.
Acara dibuka oleh Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, yang menekankan bahwa persoalan sampah adalah tantangan serius. “Saat ini timbulan sampah di Kota Padang mencapai 750 ton per hari. Sekitar 11 persen masih terbuang ke lingkungan atau dibakar, artinya belum sepenuhnya terkelola dengan baik,” ujarnya.
Maigus berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremonial, melainkan menjadi momentum memperkuat komitmen kolektif menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. “Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat akan mampu mewujudkan Padang Rancak, Maju, dan Sejahtera,” tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, turut hadir mendampingi dan menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Pengelola Sampah (LPS) dan seluruh bank sampah. Menurutnya, bank sampah berperan vital dalam pengurangan sampah melalui pemilahan, pengumpulan, dan pemanfaatan kembali sampah bernilai ekonomis. “Bank sampah tidak hanya membantu mengurangi timbulan sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi rumah tangga,” tambahnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor, Pemkot Padang meneguhkan komitmen mewujudkan kota bersih, sehat, dan berdaya saing, sekaligus mendukung target nasional pengelolaan sampah 100 persen melalui pengurangan dan penanganan terpadu.
sumber: Infopublik.id


