Pulang Pisau menyiapkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai fondasi penting pembangunan. Dokumen ini diharapkan memberi kepastian hukum investasi sekaligus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Kilasinformasi.com, Jakarta – Wakil Bupati Pulang Pisau, Ahmad Jayadikarta, menghadiri rapat lintas sektor membahas penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan Bahaur dan Kecamatan Jabiren Raya di Ballroom Sheraton Grand Gandaria City Hotel, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Rapat ini menjadi wadah sinkronisasi program sekaligus ruang diskusi untuk menyatukan masukan, saran, serta kebutuhan lapangan agar RDTR benar-benar sesuai dengan kondisi masyarakat. Ahmad menegaskan RDTR memiliki posisi strategis dalam perencanaan pembangunan daerah yang terarah, sistematis, dan berkelanjutan.
“RDTR ini menjadi instrumen penting yang akan menentukan arah pembangunan ke depan. Selain menata pembangunan lebih baik, RDTR juga memberi kepastian hukum bagi pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Pulang Pisau. Yang terpenting, RDTR menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” jelasnya.
Ia berharap pembahasan dapat segera difinalisasi sehingga RDTR Pulang Pisau bisa ditetapkan dalam waktu dekat, sebagaimana RDTR Kecamatan Kahayan Hilir dan Pandih Batu yang sudah dituangkan dalam Peraturan Bupati. Menurutnya, keberadaan RDTR akan mempercepat pembangunan daerah, menarik investasi, dan membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Pejabat Fungsional Kementerian ATR/BPN, Abdul Kamarzuki, menambahkan bahwa RDTR bukan hanya dokumen teknis, melainkan dasar hukum dalam pelayanan perizinan berusaha. “Karena itu, kami berharap pemerintah daerah segera menuntaskan penyusunan RDTR ini agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat dan pelaku usaha,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh pemerintah pusat dan komitmen daerah, RDTR Pulang Pisau diharapkan segera terwujud sebagai landasan penting untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan sekaligus mendorong iklim investasi yang sehat.
sumber: Infopublik.id


