Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, November 13
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Menag Ajak Pesantren Integrasikan Kitab Kuning dan Kitab Putih untuk Bangun Kembali Zaman Keemasan Islam
Berita Unggulan

Menag Ajak Pesantren Integrasikan Kitab Kuning dan Kitab Putih untuk Bangun Kembali Zaman Keemasan Islam

KilasInformasiBy KilasInformasiOktober 3, 202502 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Menag Nasaruddin Umar ajak pesantren integrasikan kitab kuning & kitab putih demi bangun kembali Zaman Keemasan Peradaban Islam lewat MQK Internasional 2025. foto: Dok Kemenag
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak pesantren di Indonesia menjadi pelopor kebangkitan peradaban Islam. Ia menekankan pentingnya integrasi ilmu agama (kitab kuning) dan ilmu umum (kitab putih) agar lahir generasi santri yang unggul dan berdaya saing global.

Kilasinformasi.com, Wajo – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak pondok pesantren di seluruh Indonesia untuk menjadikan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional sebagai langkah awal menuju kebangkitan kembali The Golden Age of Islamic Civilization atau Zaman Keemasan Peradaban Islam.

Hal tersebut disampaikan Menag saat membuka MQK Internasional di Pesantren As’adiyah Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (2/10/2025). Menurutnya, kebangkitan keilmuan Islam harus dimulai dari lingkungan pesantren, seperti yang pernah terjadi pada masa Baitul Hikmah di Baghdad.

“Mari kita bangun kembali masa kejayaan keilmuan Islam. Ulama dahulu tidak hanya mahir dalam kitab kuning (ilmu agama), tetapi juga menguasai kitab putih (ilmu umum),” ujarnya.

Menag menekankan pentingnya pesantren untuk tidak membatasi diri pada satu disiplin ilmu. Ia menyebut integrasi ilmu agama dan ilmu umum sebagai kunci melahirkan generasi unggul. “Pondok pesantren harus menguasai kitab turats sekaligus kitab berbahasa asing yang membahas sains, politik, hingga sosiologi. Perkawinan antara Iqra’ (kitab putih) dan Bismirabbik (kitab kuning) akan melahirkan insan kamil,” tegasnya.

Acara pembukaan MQK Internasional dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Wajo Andi Rosman, Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, pejabat Kemenag, ulama lintas negara, serta dewan hakim dan peserta dari dalam maupun luar negeri.

Menag juga menegaskan bahwa pesantren merupakan benteng kuat Indonesia. Sejak awal, Islam di Nusantara dibawa oleh Wali Songo melalui pendekatan damai, yang menjadi teladan bagi dakwah Islam moderat hingga saat ini.

“Selama pesantren mempertahankan lima unsur sejatinya, masjid, kiai, santri, tradisi membaca kitab turats, dan habit pesantren , maka kebangkitan peradaban Islam bisa dimulai kembali dari Indonesia,” pungkasnya.

MQK Internasional 2025 berlangsung pada 1–7 Oktober 2025 dengan rangkaian kegiatan seperti musabaqah, halaqah ulama internasional, expo kemandirian pesantren, As’adiyah Bershalawat, Perkemahan Pramuka Santri Nusantara, hingga program Pesantren Hijau.

sumber: Kemenag

#KitabKuning #KitabPutih #LiterasiIslam #MenagRI #MQK2025 #PendidikanPesantren #PesantrenIndonesia #SantriIndonesia #ZamanKeemasanIslam Kemenag
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Batik Tenun Gedog Tuban Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Kado Istimewa di Hari Jadi ke-732

November 13, 2025

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025
Berita Terbaru

Batik Tenun Gedog Tuban Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Kado Istimewa di Hari Jadi ke-732

November 13, 2025 Berita Unggulan

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025 Berita Unggulan

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.