Kilasinformasi.com, Buleleng – Semangat menjaga kelestarian lingkungan terus tumbuh di Kabupaten Buleleng. Hal itu terlihat dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Komunitas Eco Enzyme Nusantara (EEN) Buleleng, yang digelar di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) KMP Nekat Kedas, Desa Adat Buleleng, Sabtu (25/10/2025).
Acara berlangsung meriah dan edukatif, diikuti oleh pelajar SMP Negeri 1 Singaraja, relawan lingkungan, dan ratusan anggota komunitas EEN dari berbagai daerah. Kegiatan ini juga disiarkan secara hybrid melalui Zoom, menghubungkan EEN Pusat dengan jejaring komunitas di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.
Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Wakil Bupati Gede Supriatna turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah komunitas yang dianggap sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami sangat mendukung kegiatan komunitas eco enzyme ini. Bahan-bahan organik seperti buah busuk atau sampah upacara bisa diolah menjadi eco enzyme yang bermanfaat bagi lingkungan, tanaman, bahkan kompos. Ini inovasi sederhana tapi berdampak besar,” ujar Sutjidra.
Menurutnya, gerakan eco enzyme dapat menjadi solusi nyata untuk pengelolaan sampah berbasis sumber. Ia juga berkomitmen memperluas gerakan ini hingga ke tingkat desa. “Kalau setiap desa atau banjar adat punya komunitas seperti ini, saya yakin masalah sampah di Buleleng bisa teratasi. Ke depan, kami akan dorong sosialisasi agar gerakan ini makin luas,” tambahnya.
Ketua Komunitas EEN Buleleng Nyoman Sutrisna menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Buleleng sebagai tuan rumah peringatan nasional tahun ini. “Kami bersyukur Buleleng ditunjuk menjadi pusat peringatan HUT EEN. Dukungan Pemkab Buleleng, terutama dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati, sangat berarti bagi kami,” ungkapnya.
Sutrisna menjelaskan, sejak 20 Oktober komunitas telah menggelar berbagai kegiatan lingkungan, mulai dari penyemprotan eco enzyme di TPA Bengkala bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga edukasi pembuatan eco enzyme massal yang diikuti pelajar dan relawan.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak seperti PDAM, RSUD Buleleng, dan PMI, yang turut membantu kelancaran rangkaian acara. Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga ini menunjukkan bahwa gerakan pelestarian lingkungan bisa tumbuh kuat jika dijalankan bersama-sama.
sumber: Infopublik.id


