Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, November 13
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Wali Kota Agustina Dorong Penambahan Pompa dan Pengerukan Kolam Retensi untuk Atasi Banjir Semarang
Berita Unggulan

Wali Kota Agustina Dorong Penambahan Pompa dan Pengerukan Kolam Retensi untuk Atasi Banjir Semarang

KilasInformasiBy KilasInformasiOktober 30, 202502 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng dorong penambahan pompa dan pengerukan kolam retensi untuk percepat penanganan banjir di wilayah timur. foto: Humas Kota Semarang
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilasinformasi.com, Semarang – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mendorong percepatan penanganan banjir dengan menekankan pentingnya penambahan kapasitas pompa dan pengerukan kolam retensi. Hal tersebut ia sampaikan saat Rapat Koordinasi Penanganan Banjir bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Dwi Purwantoro di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (29/10).

Agustina melaporkan kondisi terkini di lapangan, termasuk banyaknya warga terdampak dan keterbatasan daya pompa dalam menguras genangan air di wilayah timur Semarang. “Kami berharap pompa diperbesar kapasitasnya, karena debit air terus naik dan hujan memang sudah diintervensi cuacanya, tetapi sepertinya tidak kuat menahan dan akhirnya hujan turun,” terang wali kota.

Ia menjelaskan, sebanyak 63.450 jiwa warga Kota Semarang terdampak banjir, dengan 32 orang di antaranya harus mengungsi. Menurutnya, sebagian besar pengungsi memilih tinggal di rumah kerabat, sementara sisanya ditampung di beberapa titik pengungsian.

Agustina juga menyoroti kondisi pompa dan kolam retensi yang menjadi perhatian masyarakat. “Pompa ini juga tidak maksimal memompa. Warga mengirimkan gambar, turunnya air hanya sekitar 3 cm di daerah Sawah Besar. Padahal wilayah Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul ini terdampak paling parah,” katanya.

Agustina menambahkan, dari 119 pompa yang dimiliki Kota Semarang, sebagian besar berada di wilayah barat dan utara yang kini relatif terkendali. Namun, wilayah timur seperti Genuk dan Muktiharjo masih membutuhkan intervensi tambahan. “Kami mendukung langkah Gubernur untuk menambah pompa dan melakukan pengerukan kolam retensi agar daya tampung air meningkat,” tegas Agustina.

Selain itu, Pemkot Semarang berencana membangun embung tambahan di lahan milik pemerintah kota pada tahun 2026. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi aliran air menuju kawasan rendah.

“Pemerintah Kota akan terus berupaya melakukan langkah-langkah nyata untuk mengurangi risiko banjir, termasuk pembuatan embung-embung baru di wilayah timur,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agustina juga menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah senilai Rp442 juta yang diberikan dalam berbagai bentuk, mulai dari bahan makanan hingga kebutuhan pengungsi.

Rapat koordinasi tersebut menghasilkan keputusan penting dari Gubernur Ahmad Luthfi yang telah disetujui Kementerian PU, yakni penambahan lima unit pompa dengan total kapasitas 2.000 liter per detik, pengerukan Kolam Retensi Terboyo, dan normalisasi sungai-sungai pengalir air dari Semarang hingga Demak.

Dengan kolaborasi lintas instansi ini, Wali Kota Agustina optimistis penanganan banjir di Kota Semarang dapat berjalan lebih efektif. “Saya kira kita tidak bisa berdiam. Harus ada upaya yang tampak dan terukur untuk mengurangi genangan air, demi keselamatan dan kenyamanan warga,” pungkasnya.

#AgustinaWilujeng #AhmadLuthfi #BanjirSemarang #BeritaJateng #JawaTengah #KolamRetensi #PemkotSemarang #PenangananBanjir #PUPR #SemarangTangguh
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025
Berita Terbaru

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025 Berita Unggulan

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025 Berita Unggulan

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.