Sleman, ,Kilasinfo.com – Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah kegiatan Pendampingan Terintegrasi Bersama Kementerian/Lembaga di Provinsi Prioritas Stunting yang berlangsung pada 4–7 November 2025.
Acara yang digelar di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Depok, Sleman ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sleman sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sleman, Danang Maharsa, pada Selasa (4/11/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Poltekkes Kementerian Kesehatan dan World Bank, dengan peserta dari sepuluh provinsi prioritas: Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, DKI Jakarta, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Hadir pula perwakilan dari World Bank, Dr. Minarto, MPS., yang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.
“Kami mendorong pemerintah untuk terus memperkuat strategi nasional, termasuk edukasi masyarakat, konvergensi aksi, ketahanan pangan, serta pemantauan dan evaluasi program,” jelas Minarto.
Sementara itu, Danang Maharsa menegaskan bahwa TPPS Sleman telah menjalankan program percepatan penurunan stunting secara sinergis dan efisien melalui intervensi spesifik dan sensitif.
“Berdasarkan pemantauan gizi melalui ePPGBM, prevalensi stunting di Sleman pada tahun 2025 turun menjadi 4,29 persen, lebih rendah 0,12 persen dibanding tahun 2024,” ungkap Danang.
Pemkab Sleman juga dikenal aktif melahirkan berbagai inovasi untuk menekan angka stunting, di antaranya:
-
GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting)
-
GETARTALA (Gerakan Tanggulangi Anemia Remaja dan Talasemia)
-
PANDU TEMAN (Pelayanan ANC Terpadu Menuju Triple Eliminasi Melibatkan Semua Layanan)
-
GAMBANG STUNTING (Gerakan Ajak Menimbang Cegah dan Atasi Stunting)
-
PECAT RANTING HIBURAN E RAKYAT (Pencegahan Rawan Stunting Hilangkan Gizi Buruk Tingkatkan Ekonomi Rakyat)
-
CANTING GADING (Audit Kasus Stunting Berbasis Wilayah Kalurahan).
Melalui kegiatan ini, Sleman meneguhkan posisinya sebagai daerah percontohan dalam implementasi program percepatan penurunan stunting secara terpadu dan berkelanjutan.


