Boven Digoel, KilasInfo – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 1711/Boven Digoel resmi ditutup oleh Pangdam XXIV/Mandala Trikora, Mayjen TNI Lucky Avianto, di Kampung Waropko, Distrik Waropko, Kamis (6/11/2025).
Penutupan kegiatan ini menandai berakhirnya rangkaian pengabdian TNI kepada masyarakat di wilayah perbatasan, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen TNI Angkatan Darat dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat dan mempercepat pembangunan di daerah terpencil.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Lucky Avianto menjelaskan bahwa seluruh sasaran fisik TMMD kali ini disusun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat di lapangan.
Adapun hasil pembangunan meliputi pembuatan jalan dan jembatan penghubung antar kampung, pembangunan plat duiker dan pos kamling, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembangunan MCK dan sumur bor, perbaikan tempat ibadah, serta penyaluran bantuan sosial bagi keluarga terdampak stunting.
Selain kegiatan fisik, TMMD juga diisi dengan berbagai program non-fisik seperti penyuluhan kebangsaan, pelatihan keterampilan, dan sosialisasi kesehatan, guna meningkatkan wawasan dan kualitas hidup masyarakat.
“TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tapi juga membangun semangat dan kemandirian masyarakat. Ini bentuk sinergi nyata antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen bangsa untuk mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan,” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Ia menambahkan, TMMD ke-126 juga terintegrasi dengan sejumlah program unggulan TNI AD, seperti TNI Manunggal Air, ketahanan pangan, perbaikan rumah rakyat, serta percepatan penurunan stunting.
Sementara itu, Bupati Boven Digoel, Roni Omba, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran TNI yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja nyata bagi masyarakat di Waropko.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, kami mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah hadir dan bekerja bersama masyarakat. Program ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan warga di wilayah perbatasan,” ujar Bupati Roni Omba.
Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus melanjutkan kerja sama dengan TNI, terutama dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas masyarakat di daerah perbatasan.
Program TMMD ke-126 di Waropko terbukti membawa dampak positif—tidak hanya pada pembangunan fisik, tetapi juga dalam menumbuhkan rasa kebersamaan, gotong royong, dan semangat kemandirian masyarakat Papua Selatan.
Melalui sinergi antara TNI dan pemerintah daerah, TMMD kembali membuktikan bahwa pembangunan sejati dimulai dari desa, dengan semangat manunggal bersama rakyat.
(MC Boven Digoel, Carukh)
Sumber : Infopublik
