Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Rabu, November 12
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Kemenag Terapkan MAGIS untuk Pengawasan Madrasah Berbasis Digital, Hemat Rp680 Miliar
Pendidikan

Kemenag Terapkan MAGIS untuk Pengawasan Madrasah Berbasis Digital, Hemat Rp680 Miliar

KilasInformasiBy KilasInformasiFebruari 8, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Kemenag optimalkan pengawasan madrasah dengan platform digital MAGIS yang efisien dan hemat biaya hingga Rp680 miliar. Sistem ini akan meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia. foto : Kemenag.go.id
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilas, 8 februari 2025 – Kementerian Agama (Kemenag) terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah melalui transformasi digital. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan menghadirkan platform Madrasah Digital Supervision (MAGIS). Platform ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengawasan dan perencanaan pendampingan pendidikan madrasah secara lebih efisien dan efektif.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amin Suyitno, menjelaskan bahwa MAGIS dirancang untuk mempermudah proses pengawasan, refleksi, serta perencanaan pendampingan bagi madrasah. Melalui MAGIS, pengawasan dapat dilakukan secara digital, sehingga mempermudah pengawas dan pendamping dalam melaksanakan tugasnya secara lebih sistematis.

“Sistem ini memberikan kemudahan bagi pengawas untuk melakukan refleksi dan menyusun rencana pendampingan yang lebih tersistem, mudah, dan efisien. Dengan implementasi MAGIS, potensi penghematan anggaran bisa mencapai Rp680 miliar,” ujar Amin Suyitno. Hal ini menunjukkan bahwa transformasi digital yang diusung oleh Kemenag bukan hanya meningkatkan kualitas pengawasan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengelolaan anggaran.

Perpanjangan Waktu Input PDSS Bantu Madrasah Selesaikan Pendaftaran SNBP 2025

Manfaat Platform MAGIS untuk Kepala Madrasah, Guru, dan Pengawas

Tidak hanya pengawas yang dapat memanfaatkan MAGIS, kepala madrasah juga dapat menggunakan platform ini untuk mengevaluasi dan mengelola madrasah secara lebih berbasis data. Dengan adanya platform ini, kepala madrasah bisa mengambil keputusan yang lebih tepat, serta mengidentifikasi kebutuhan yang ada di lapangan untuk melakukan perubahan yang sesuai.

Selain itu, guru juga dapat merasakan manfaat dari MAGIS. Platform ini memungkinkan para guru untuk melakukan refleksi atas proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan di kelas. Dengan adanya refleksi berbasis digital, guru dapat lebih mudah menemukan cara-cara inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Guru juga bisa berkonsultasi dengan pengawas jika menemui kendala dalam proses pembelajaran, sehingga pelaksanaan pembelajaran lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” kata Amin Suyitno.

Hemat Biaya dan Efisiensi Anggaran Melalui MAGIS

Menurut Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, MAGIS merupakan bagian dari proyek perubahan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam pengawasan madrasah. Thobib menambahkan bahwa dengan sistem ini, Kemenag dapat menghemat biaya yang sangat signifikan, dengan total potensi penghematan mencapai lebih dari Rp680 miliar per tahun.

Potensi penghematan tersebut terdiri dari beberapa komponen biaya, antara lain penghematan biaya fotokopi borang pengawasan dan transportasi pengawas. Dalam perhitungan Thobib, terdapat 86.343 madrasah yang masing-masing menghabiskan biaya sekitar Rp3 juta per tahun untuk fotokopi borang pengawasan. Dengan adanya MAGIS, pengeluaran untuk fotokopi ini dapat diminimalkan, menghemat total sekitar Rp259 miliar.

Selain itu, biaya transportasi pengawas juga dapat ditekan. Dengan menggunakan platform digital, pengawas tidak perlu melakukan perjalanan ke madrasah secara fisik. Hal ini dapat menghemat biaya transportasi yang diperkirakan mencapai Rp421 miliar per tahun. Total penghematan dari kedua sektor ini diperkirakan mencapai Rp680 miliar.

Kisah Dua Kembar Siswa MAN Serdang Bedagai

Magis Mempercepat Peningkatan Kualitas Pendidikan Madrasah

Dengan implementasi MAGIS, Kemenag tidak hanya menghemat anggaran, tetapi juga mempercepat peningkatan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia. Transformasi digital ini memungkinkan sistem pengawasan yang lebih adaptif dan inovatif, berbasis data, dan lebih efisien. Dengan demikian, pengawasan madrasah akan semakin tepat sasaran dan dapat meningkatkan daya saing madrasah di tingkat nasional dan internasional.

“Melalui MAGIS, kami berkomitmen untuk menciptakan sistem pengawasan madrasah yang lebih baik. Kami ingin memastikan bahwa pendidikan madrasah di Indonesia semakin unggul dan berdaya saing tinggi,” pungkas Thobib Al Asyhar.

Tag:
Kemenag, Madrasah Digital, Pengawasan Madrasah, MAGIS, Efisiensi Pendidikan, Pendidikan Madrasah, Transformasi Digital, Hemat Anggaran, Sistem Pengawasan, Kualitas Pendidikan

Efisiensi Pendidikan Hemat Anggaran Kualitas Pendidikan Madrasah Digital MAGIS Pendidikan Madrasah Pengawasan Madrasah Sistem Pengawasan Tag: Kemenag Transformasi Digital
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Surana di HUT ke-14 NasDem Sleman: Anak Muda Harus Mandiri dan Siap Jadi Agen Perubahan

November 11, 2025

Festival JCWF 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata Berkesadaran di Jogja

November 10, 2025

GKR Bendara Ajak Masyarakat Pulang ke Nilai Tradisi Lewat JCWF 2025

November 8, 2025
Berita Terbaru

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025 Berita Unggulan

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025 Berita Unggulan

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.