Kilas, 9 Februari 2025 – Laga lanjutan pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/25 antara PSIS Semarang dan Persib Bandung pada Minggu (9/2) malam menjadi ujian penting bagi tim tuan rumah. Menghadapi sang pemuncak klasemen, PSIS tidak hanya berjuang untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk menebus hasil buruk yang didapat pada pekan sebelumnya.
PSIS Semarang baru saja menelan kekalahan menyakitkan di kandang sendiri, Stadion Jatidiri, saat melawan Dewa United FC dengan skor 1-4. Kekalahan tersebut semakin menambah tekanan di klasemen, mengingat tim besutan pelatih Gilbert Agius kini berada di peringkat ke-14, hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi. Oleh karena itu, Alfeandra Dewangga, pemain andalan yang berposisi gelandang bertahan, merasa memiliki motivasi ekstra untuk tampil maksimal di laga melawan Persib Bandung.
Kehadiran Suporter Membakar Semangat Fachruddin Aryanto Jelang Laga PSS Sleman vs Bali United
“Persiapan pemain bagus, kami mencoba memberikan performa yang terbaik untuk laga lawan Persib nanti dan main sesuai instruksi pelatih,” ujar Dewangga, yang juga sering dimainkan sebagai bek tengah atau bek kiri. Pemain berusia 23 tahun itu menegaskan bahwa seluruh tim dalam kondisi fisik yang prima dan siap mengerahkan segala kemampuan untuk meraih hasil positif.
Motivasi tinggi Dewangga tampak jelas, mengingat kekalahan PSIS di laga sebelumnya yang harus segera ditebus. Pemain asli Semarang ini juga menambahkan, “Motivasi khusus menatap laga lawan Persib tentu ada. Kami tentu ingin berikan yang terbaik. Apalagi di laga sebelumnya, PSIS baru saja menelan kekalahan.” Dengan semangat juang yang besar, PSIS akan berusaha untuk memperbaiki performa dan keluar dari tekanan yang mengancam posisi mereka di klasemen.
PSIS Semarang memang harus menghadapi lawan yang tangguh dalam diri Persib Bandung, yang saat ini kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 46 poin. Sementara itu, PSIS hanya mengumpulkan 21 poin dari 21 laga dan berada di peringkat ke-14. Tidak ada pilihan selain meraih kemenangan, karena jika mereka gagal mengamankan tiga poin, maka ancaman dari tim-tim di bawahnya, seperti PSS Sleman (19 poin), Persis Solo (17 poin), Semen Padang FC (17 poin), dan Madura United FC (17 poin), akan semakin dekat.
Meski peringkat PSIS jauh di bawah Persib, Dewangga tetap percaya diri bahwa timnya bisa memberikan perlawanan sengit di laga ini. Menurutnya, meskipun Persib adalah tim juara bertahan yang memiliki banyak pemain berkualitas, PSIS memiliki peluang untuk memberikan kejutan. “Kami harus berjuang keras dan memperbaiki segala kelemahan kami di laga sebelumnya. Dengan dukungan penuh dari suporter, saya yakin kami bisa meraih hasil terbaik,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Mazola Junior Ingin PSS Sleman Kembali ke Jalur Kemenangan di BRI Liga 1 2024/25
Laga ini juga menjadi kesempatan penting bagi PSIS untuk memperbaiki posisi mereka dan menjauh dari zona merah. Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, serta persiapan matang yang telah dilakukan, tim Mahesa Jenar akan berusaha keras untuk meraih poin penuh di kandang. Jika PSIS berhasil memenangkan laga ini, mereka bisa merangkak naik satu peringkat di klasemen sementara dan menjauh dari ancaman degradasi.
Selain itu, pelatih Gilbert Agius juga menegaskan pentingnya fokus dan kedisiplinan selama 90 menit pertandingan. “Kami akan bermain sebaik mungkin dan berjuang keras agar bisa meraih kemenangan. Hasil buruk di laga sebelumnya menjadi pembelajaran bagi kami,” ujar Agius.
Dengan motivasi tinggi dari pemain seperti Alfeandra Dewangga, PSIS Semarang berharap dapat mengatasi tekanan dan tampil maksimal untuk meraih tiga poin di laga melawan Persib Bandung pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/25. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, dan menjadi kesempatan bagi PSIS untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen.
Tag:
PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, Persib Bandung, BRI Liga 1 2024/25, hasil buruk, motivasi tinggi, laga penting, zona merah
sumber : ligaindonesiabaru


