Kilas, 9 Februari 2025 – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengajak para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mulai menumbuhkan semangat wirausaha dan pola pikir kewirausahaan sejak dini. Menurut Menteri Maman, membangun jiwa kewirausahaan pada generasi muda memiliki dampak positif yang luas, tidak hanya dari segi sosial tetapi juga ekonomi. Salah satu hasil yang diharapkan adalah terciptanya lapangan pekerjaan baru yang dapat mengurangi angka pengangguran.
“Harapan saya, generasi muda kita memiliki mimpi untuk menjadi wirausaha. Mengapa demikian? Karena saat ini Indonesia membutuhkan lebih banyak wirausaha berkualitas agar lapangan kerja dapat terbuka seluas-luasnya,” ungkap Menteri Maman dalam sambutannya di hadapan siswa Global Jaya School, Tangerang Selatan, pada Kamis (6/2).
Menumbuhkan Semangat Wirausaha di Kalangan Generasi Muda
Menteri Maman memaparkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, Indonesia memiliki angkatan kerja sebanyak 152,1 juta orang dengan tingkat pengangguran yang tercatat mencapai 4,91 persen. Oleh karena itu, penanaman semangat kewirausahaan sejak usia muda menjadi langkah strategis untuk mengatasi masalah pengangguran dan memperkuat perekonomian Indonesia.
KKP Dukung PT Garam Tingkatkan Produksi untuk Swasembada Garam Nasional 2027
“Generasi muda kita adalah aset terbesar Indonesia. Dengan memiliki semangat wirausaha, mereka dapat menjadi penggerak ekonomi dan membuka peluang kerja baru,” lanjut Maman. Dorongan untuk berwirausaha, menurutnya, juga sejalan dengan potensi Indonesia yang akan merasakan bonus demografi pada tahun 2030, di mana jumlah penduduk usia produktif akan mencapai puncaknya.
Mengoptimalkan Potensi Bonus Demografi
Dengan potensi bonus demografi tersebut, Indonesia berkesempatan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Menteri Maman percaya bahwa semakin banyak generasi muda yang tertarik dan bersemangat menjadi pengusaha, semakin kuat pondasi ekonomi Indonesia. “Pengusaha UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Mereka juga penggerak keadilan ekonomi,” ujar Maman.
Karena itu, ia mengajak siswa untuk tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga berani menjelajahi dunia usaha sejak dini. Menurutnya, generasi muda yang terlibat dalam dunia usaha akan lebih mampu menghadapi tantangan global dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Langkah Nyata untuk Mendorong Kewirausahaan
Sebagai langkah konkret, Menteri Maman memberikan dorongan kepada siswa untuk memulai dari hal-hal kecil yang bisa dilakukan, seperti membeli dan mempromosikan produk UMKM di lingkungan sekitar mereka. “Dukungan terhadap produk lokal adalah cara sederhana yang sangat efektif untuk membangun ekosistem wirausaha yang berkelanjutan,” ujar Maman.
Sistem Rantai Dingin Jamin Kualitas Ikan yang Dipasok ke Dapur MBG untuk Menu Makanan Bergizi
Menurutnya, dengan memulai hal kecil tersebut, para siswa bisa melihat langsung dampak dari kebiasaan mendukung produk lokal, serta membantu memperkenalkan UMKM yang ada di sekitar mereka. Hal ini juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia.
Membangun Ekosistem Wirausaha yang Berkelanjutan
Semangat kewirausahaan yang terus ditanamkan sejak usia muda diharapkan dapat melahirkan generasi pengusaha muda yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi. “Semakin banyak anak muda yang terjun ke dunia usaha, semakin kuat fondasi ekonomi Indonesia. Keberhasilan mereka dapat membawa perubahan positif bagi perekonomian nasional,” tutup Menteri Maman.
Tag: UMKM, Menteri UMKM, Wirausaha, Generasi Muda, Kewirausahaan, Ekonomi Indonesia, Bonus Demografi, Pengusaha Muda, Produk Lokal, Pengangguran.
Sumber : Kementrian Umkm