Kilas, 10 Februari 2025 – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menjadi kado ulang tahun Presiden Prabowo kepada rakyat Indonesia, telah dimulai dengan meriah. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, ikut ambil bagian dalam peluncuran program ini dengan membagikan “kado ulang tahun” kepada 55 lansia di Puskesmas Manganti, Kabupaten Gresik. Program yang menyasar seluruh masyarakat Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan cara yang lebih preventif dan deteksi dini terhadap berbagai penyakit.
Gus Ipul menyampaikan bahwa CKG merupakan salah satu program yang sangat istimewa dan penting. “Program ini tidak hanya menyasar satu kelompok usia, tetapi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dari bayi hingga lansia, dengan total lebih dari 280 juta penduduk Indonesia. Ini adalah program terbesar dalam sejarah sektor kesehatan Indonesia,” ujar Gus Ipul. Ia juga meminta agar masyarakat turut mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ini.
Mensos Targetkan 3.310 Warga Bogor Keluar dari Kemiskinan Melalui Program PKH
CKG dan BPJS: Pendekatan Preventif dan Kuratif
Gus Ipul menjelaskan bahwa Program CKG ini melengkapi program BPJS Kesehatan yang telah ada. Jika BPJS Kesehatan fokus pada pendekatan kuratif atau pengobatan, maka CKG bertujuan untuk memperkuat pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit. Menurutnya, keberhasilan CKG akan mengurangi biaya pengobatan karena penyakit yang dapat dicegah sejak dini akan lebih mudah ditangani.
Sebagai contoh, Gus Ipul mencontohkan penyakit diabetes yang bisa dicegah jika terdeteksi lebih awal. “Jika diabetes bisa diketahui sejak awal, kita bisa mengurangi risikonya dan memperpanjang usia penderita,” katanya. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan dini, seperti pengukuran tekanan darah, tes gula darah, serta pemeriksaan kesehatan lainnya seperti mata, telinga, dan gigi, menjadi bagian dari layanan utama CKG.
Sasaran Program CKG
Program CKG ini terbuka untuk semua golongan usia, mulai dari bayi, ibu hamil, balita, anak prasekolah, remaja, hingga orang dewasa, khususnya lansia. Program ini bisa dilakukan di Puskesmas dan Posyandu pada hari ulang tahun individu, atau maksimal 30 hari setelah ulang tahun. Program ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan medis yang lebih komprehensif untuk lansia, ibu hamil, dan balita. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat rentan mendapatkan perhatian medis yang optimal.
Bantuan untuk Lansia
Selain membagikan CKG, Gus Ipul juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa paket nutrisi, perlengkapan ibadah, dan barang-barang kebersihan diri bagi para lansia yang membutuhkan. Dalam acara tersebut, bantuan ATENSI yang diberikan memiliki total nilai sebesar Rp68,7 juta. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kesejahteraan lansia, terutama mereka yang tinggal di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian lebih.
“Program ini sangat penting untuk memastikan bahwa lansia yang membutuhkan tidak hanya mendapatkan bantuan kesehatan, tetapi juga dukungan sosial yang lebih luas,” tambah Gus Ipul.
Partisipasi Masyarakat
Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menyampaikan data terkait penerima bantuan sosial (bansos) yang berulang tahun pada hari yang sama, yaitu 10 Februari 2025. Sebanyak 125.484 orang penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang berulang tahun pada hari ini, serta 212.318 penerima sembako rutin, mendapat perhatian khusus dalam sosialisasi program CKG.
“Sosialisasi kepada para penerima bansos dan masyarakat umum sangat penting agar mereka tahu tentang program CKG dan memanfaatkannya,” jelas Gus Ipul. Kementerian Sosial (Kemensos) juga mengandalkan para pendamping PKH dan petugas lapangan untuk menyebarluaskan informasi tentang CKG ini.
Harapan Masyarakat
Salah satu penerima manfaat, Solikatin (63), yang berulang tahun pada 10 Februari, menyatakan rasa terima kasihnya. “Saya sangat senang dan bahagia bisa mendapatkan kado ulang tahun dari negara. Terima kasih Presiden Prabowo sudah memberikan kami perhatian melalui program CKG. Semoga program ini berjalan terus,” ujar Solikatin.
Banjir dan Longsor di Kudus, Kemensos Kirim Bantuan Senilai Ratusan Juta untuk Korban
Program CKG: Langkah Kongkret Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Program CKG ini diharapkan dapat menjadi solusi kesehatan preventif yang efektif bagi masyarakat Indonesia. Melalui pemeriksaan kesehatan gratis dan pemeriksaan dini, pemerintah berharap dapat mengurangi angka penyakit yang dapat dicegah sejak awal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya golongan yang rentan.
Gus Ipul mengingatkan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen Presiden Prabowo dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera. Dengan sinergi antara program pencegahan, pengobatan, dan kesadaran masyarakat, diharapkan kualitas kesehatan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat meningkat secara signifikan.
#CKG #CekKesehatanGratis #PresidenPrabowo #GusIpul #Lansia #KesehatanIndonesia #ProgramKesehatan #BantuanSosial #Kemensos #Puskesmas #Gresik\
Sumber : Kemensos RI