Kilas, 12 Februari 2025 – PSM Makassar saat ini tengah menghadapi krisis pemain akibat badai cedera yang melanda skuad mereka. Menjelang laga tandang melawan PSIS Semarang pada pekan 23 BRI Liga 1 2024/25, situasi ini menjadi tantangan besar bagi Pasukan Ramang yang sedang berusaha untuk tetap bersaing di papan atas klasemen liga.
Kondisi PSM Makassar semakin tertekan dengan absennya beberapa pemain kunci yang harus menepi karena cedera. Hingga pekan 23, tercatat ada tiga pemain utama yang belum bisa bergabung dengan tim akibat cedera, yakni M. Arfan, Yuran Fernandes, dan Dzaky Asraf. Setelah pertandingan melawan Arema FC, dua pemain lagi diperkirakan akan absen untuk laga melawan PSIS Semarang. Kedua pemain tersebut adalah Aloisio Soares Neto dan Akbar Tanjung yang terpaksa ditarik keluar lapangan setelah mengalami cedera.
Patrick Kluivert Kunjungi Markas Dewa United, Jalin Kehangatan dengan Keluarga Besar Klub
Cedera di Tengah Laga Krusial
Cedera yang menghantui skuad PSM Makassar ini tidak hanya merugikan dalam hal kualitas tim, tetapi juga mempengaruhi kesiapan mereka untuk menghadapi PSIS Semarang yang akan menjadi lawan berat di laga tandang. Tanpa beberapa pemain utama, PSM harus mencari solusi cepat untuk tetap menjaga performa mereka di Liga 1.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menjelaskan bahwa kerasnya tekstur lapangan menjadi salah satu faktor utama penyebab cedera pemain. Ditambah lagi, beberapa pemain yang sudah kelelahan setelah menjalani pertandingan berturut-turut, semakin rentan mengalami cedera. Tavares juga mengungkapkan bahwa absennya sejumlah pemain kunci menjadi masalah besar bagi timnya. Hal ini terbukti dari hasil yang kurang memuaskan di tiga laga terakhir BRI Liga 1 2024/25, di mana PSM Makassar tidak meraih kemenangan. Mereka menelan dua kekalahan dan hanya mampu bermain imbang sekali.
Penurunan Performa Pasukan Ramang
Kondisi ini semakin memperburuk harapan PSM Makassar untuk kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas klasemen. Hasil buruk tersebut juga mengganggu momentum positif yang sebelumnya diraih tim, mengingat PSM Makassar sebelumnya sempat tampil impresif dan berada di posisi yang cukup kompetitif.
Namun, masalah cedera bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi PSM Makassar. Kehilangan pemain penting akibat akumulasi kartu juga menjadi hambatan bagi tim. Salah satu contoh adalah striker Albertine Joao Pereira, yang akrab disapa Balotelli. Pemain asal Brasil ini harus absen dalam laga melawan PSIS Semarang setelah menerima kartu merah dalam pertandingan sebelumnya.
Persija Jakarta Kembali Gagal Menang dalam Laga Melawan Dewa United FC di BRI Liga 1 2024/25
Fokus pada Pemulihan Pemain
Meski begitu, Pelatih Tavares tetap optimistis dan menekankan pentingnya pemulihan bagi para pemain yang cedera. “Fokus kami selanjutnya adalah recovery. Kami berusaha keras untuk membuat pemain kembali bugar untuk pertandingan berikutnya. Waktu kami memang terbatas, namun kami akan melakukan yang terbaik,” ujar Tavares.
Langkah pemulihan ini akan menjadi kunci bagi PSM Makassar untuk bangkit di pertandingan-pertandingan berikutnya. Pelatih Tavares berharap, meski tantangan besar menghadang, timnya bisa kembali menunjukkan kekuatan mereka dan meraih kemenangan penting yang dapat mengembalikan posisi mereka di papan atas klasemen.
Sumber : Ligaindonesiabaru