Kilas, 14 Februari 2025 – Pada Sabtu (15/2), Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., akan melaksanakan penanaman jagung di Balong Opak, Dusun Kralas, Kelurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya besar untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia, serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur yang ada.
Penanaman jagung ini akan dilakukan di lahan seluas 5 hektare dengan total bibit sebanyak 75 kilogram. Kombes Pol Ihsan, S. IK Kabid Humas Polda DIY, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk simbol, namun merupakan bagian dari upaya konkret untuk meningkatkan ketahanan pangan.
“Penanaman jagung ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selain penanaman jagung, Kapolri juga akan menyerahkan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani yang akan mengelola lahan ini. Kami harap ini bisa mengoptimalkan lahan tidur dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol Ihsan dalam keterangannya, Kamis (13/2).
Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk tidak lagi mengimpor jagung pakan ternak pada tahun 2025. Hal ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan petani lokal dan memaksimalkan produksi jagung domestik, sehingga ketergantungan pada impor dapat berkurang.
Baca Juga : Arya Ramadhan Siswa MTsN 1 Labura, Sukses Bawa Nama Indonesia di Turnamen Sepakbola Internasional
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan juga turut meninjau lokasi penanaman untuk memastikan kesiapan pelaksanaan kegiatan. Dengan bantuan dari berbagai pihak, diharapkan hasil panen jagung dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan daerah dan menjadi contoh keberhasilan pemanfaatan lahan tidur secara produktif.
Melalui upaya ini, pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengoptimalkan lahan tidur dan mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan di tingkat daerah.