Kilasinformasi, 17 Februari 2025 – Indonesia berhasil menorehkan sejarah baru di dunia bulutangkis dengan meraih gelar juara pada Badminton Asia Mixed Team Championships 2025 setelah mengalahkan tuan rumah China dengan skor 3-1. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menunjukkan kekuatan tim nasional Indonesia yang semakin solid di ajang beregu internasional.
Pada pertandingan final yang berlangsung di Qingdao, Indonesia tampil luar biasa dan menunjukkan performa terbaik mereka. Rinov Rivaldy dan Siti Fadia Silva Ramadhanti membuka laga dengan kemenangan meyakinkan di nomor ganda campuran (XD), mengalahkan pasangan muda Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying dari China dengan skor 21-11, 21-13. Rinov Rivaldy mengomentari pertandingan tersebut dengan mengatakan, “Mereka adalah pasangan muda yang cukup bagus dan merupakan masa depan ganda campuran China. Namun, kami terus menekan mereka dari awal hingga akhir, sehingga mereka tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.”
Siti Fadia Silva Ramadhanti pun mengungkapkan rasa percaya dirinya terhadap pasangan ganda campuran ini, “Jujur saya sudah percaya sekali dengan kak Rinov. Kami sudah sering latihan bersama, jadi kami sudah tahu peran masing-masing di lapangan.”
Kemenangan Sempurna Alwi Farhan
Di nomor tunggal putra (MS), Alwi Farhan menambah keunggulan Indonesia dengan kemenangan 21-15, 21-13 atas Hu Zhe An dari China. Alwi, yang berhasil menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan sempurna, menyampaikan, “Alhamdulillah, kemenangan ini berkat dukungan tim, pelatih, dan orang tua saya. Senang rasanya bisa menunjukkan karakter bertanding kita, Indonesia, untuk menjadi pemenang.”
Alwi juga memberikan pujian kepada lawannya yang menunjukkan performa bagus sepanjang turnamen, “Hu Zhe An adalah pemain yang sangat potensial, dan persaingan seperti ini menjadi motivasi untuk berlatih lebih keras lagi.”
Putri Kusuma Wardani dan Kegigihan Tim
Di sisi lain, pada tunggal putri (WS), Putri Kusuma Wardani harus mengakui kekalahan dari Xu Wen Jing dengan skor 12-21, 13-21. Meskipun demikian, Putri tidak menyalahkan siapapun dan meminta maaf kepada tim atas performa yang kurang maksimal. “Kendala hari ini adalah ketegangan, saya tidak bisa keluar dari ritme lawan yang bermain sangat baik. Saya meminta maaf untuk tim karena tidak berhasil menyumbang poin,” ujarnya.
Meskipun begitu, tim Indonesia tetap solid dan fokus pada kemenangan yang sudah di depan mata.
Penentu Gelar Juara: Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin
Pertandingan penentu datang dari nomor ganda putra (MD). Pasangan Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin menjadi penentu sejarah pertama kali Indonesia juara Badminton Asia Mixed Team Championships 2025 setelah mengalahkan pasangan China Chen Xu Jun/Huang Di dengan skor 21-15, 21-9. Fikri menyatakan, “Kami bersyukur Indonesia bisa juara. Posisi kami unggul 2-1 membuat kami semakin lepas dan lebih semangat.”
Daniel Marthin menambahkan, “Kami fokus pada permainan kami dan tidak terlalu memikirkan dukungan besar yang didapatkan lawan. Kami sudah mempersiapkan taktik dengan menonton pertandingan mereka sebelumnya.”
Makna Kemenangan Ini
Kemenangan ini bukan hanya soal gelar, tetapi juga menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia kini semakin tangguh di ajang bulutangkis internasional. Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin berharap gelar ini menjadi motivasi untuk meraih gelar-gelar individu di masa mendatang.
Daniel Marthin menegaskan, “Ini menjadi motivasi untuk kami meraih gelar-gelar berikutnya. Terutama gelar individu yang belum pernah kami rasakan selama berpasangan. Kami ingin lebih baik lagi.”
Dengan kemenangan ini, Indonesia tak hanya meraih kejuaraan Asia, tetapi juga menorehkan catatan sejarah yang akan dikenang oleh generasi bulutangkis Indonesia berikutnya.
Sumber : pbsi