Gus Ipul Pastikan Mutasi Pegawai Kemensos Bebas Suap: Proses Bebas Korupsi dan Berbasis Talenta
Kilasinformasi, 18 Februari 2025 – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul memastikan bahwa proses mutasi pegawai di Kementerian Sosial (Kemensos) tidak akan pernah melibatkan praktik suap-menyuap. Menurut Gus Ipul, mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemensos dilakukan dengan prinsip right man in the right place, yang bertujuan untuk mendorong karier pegawai serta distribusi talenta secara adil dan merata.
Mutasi PNS Kemensos untuk Pengembangan Karier dan Peningkatan Kompetensi
Dalam sebuah apel yang diadakan di halaman kantor Kemensos pada Senin (17/2/2025), Gus Ipul menegaskan bahwa mutasi PNS di Kemensos bukan sekadar pergantian tempat kerja. Sebaliknya, hal ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis talenta, yang dapat mengembangkan karier serta kompetensi pegawai secara maksimal. Gus Ipul juga menyampaikan bahwa dalam melakukan mutasi, Kemensos mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas agar pelayanan publik lebih efektif dan pegawai semakin berkembang.
baca Juga, Kilasinformasi : Inpres DTSEN Resmi Ditandatangani! Kemensos Siap Lakukan Uji Petik dan Verifikasi Data, Bansos Tepat Sasaran!
“Mutasi ini tidak hanya tentang perpindahan pegawai, tapi kesempatan untuk meningkatkan karier dan kemampuan. Kami berharap, para pegawai yang dimutasi bisa lebih berkembang, bukan hanya sekadar mendekatkan diri pada keluarga,” ujarnya.
Pentingnya Pengelolaan SDM Berbasis Talenta dalam Mutasi PNS
Gus Ipul juga menekankan pentingnya perencanaan mutasi yang terstruktur agar seluruh pegawai mendapatkan kesempatan yang setara dalam pengembangan kariernya. Ia juga menegaskan bahwa proses mutasi tidak boleh dipengaruhi oleh faktor pribadi seperti kedekatan dengan keluarga atau lokasi tempat tinggal, kecuali ada kebutuhan organisasi yang mendesak.
“Kami ingin mutasi ini menjadi langkah strategis yang mempercepat pengembangan karier pegawai dan mendukung tujuan organisasi, bukan sekadar memenuhi kepentingan pribadi,” katanya.
Jaminan Bebas Suap dalam Proses Mutasi Pegawai Kemensos
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga memastikan bahwa tidak ada praktik suap yang terlibat dalam proses mutasi. Ia dengan tegas menyatakan bahwa ASN yang akan dimutasi tidak perlu mengeluarkan biaya apapun dalam prosesnya. Gus Ipul bahkan menambahkan bahwa jika ada pegawai yang merasa diminta uang atau suap untuk proses mutasi, maka itu adalah tindakan yang salah dan harus segera dilaporkan.
“Saya pastikan, mutasi PNS di Kemensos bebas dari suap. Kalau ada yang meminta atau memberi uang untuk mutasi, itu sudah salah. Kami mengedepankan prinsip bersih, transparan, dan adil dalam semua proses,” tambahnya.
Mutasi Berbasis Kebutuhan Organisasi dan Pengembangan Karier
Proses mutasi di Kemensos juga memperhatikan kebutuhan organisasi dan pengembangan karier pegawai. Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Kemensos, Serimika Br. Karo, menyebutkan bahwa hingga saat ini terdapat 482 pegawai yang mengajukan mutasi, dan 463 di antaranya telah diproses. Namun, beberapa permohonan mutasi belum disetujui karena alasan kebutuhan organisasi atau tidak sesuai dengan peta jabatan yang ada.
“Kami akan memastikan bahwa setiap pegawai yang dimutasi memiliki peluang untuk berkembang. Mutasi ini harus sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing pegawai,” jelas Serimika.
Tahapan Mutasi di Kemensos: Dari Desember 2024 hingga Januari 2025
Proses mutasi pegawai di Kemensos telah dilakukan secara bertahap. Pada Desember 2024, sebanyak 20 pegawai telah dimutasi, diikuti oleh 57 pegawai pada Januari 2025. Pada tahap berikutnya, sebanyak 23 pegawai lagi akan dimutasi, namun sekitar 200 pegawai belum disetujui karena kebutuhan pekerjaan di satuan kerja mereka saat ini.
Baca Juga, Kilasinformasi : Kemensos Pastikan Program Bansos Lebih Tepat Sasaran dengan Penggunaan DTSEN
Gus Ipul menegaskan bahwa mutasi bukan hanya untuk mendekatkan pegawai ke keluarga, tetapi lebih kepada pengembangan karier. Oleh karena itu, Kemensos akan terus mendorong pegawai untuk melakukan perubahan positif dan meningkatkan kompetensinya melalui proses mutasi yang sesuai dengan standar dan kebutuhan organisasi.
Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik melalui Mutasi SDM
Dengan kebijakan mutasi berbasis talenta, Gus Ipul berharap Kemensos dapat menciptakan pelayanan publik yang lebih optimal dan memberikan dampak positif terhadap program-program sosial strategis nasional. Mutasi PNS ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan organisasi, tetapi juga untuk memastikan kinerja pegawai semakin baik dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kemensos terus berupaya agar mutasi pegawai di kementerian ini berjalan dengan adil, transparan, dan bebas dari praktik korupsi atau suap, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan profesional.
Sumber : kemensos