Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Sabtu, September 27
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Mulai Sejak SD! Komdigi Latih Siswa dengan Visual Coding untuk Siapkan Talenta Digital Masa Depan
Berita Unggulan

Mulai Sejak SD! Komdigi Latih Siswa dengan Visual Coding untuk Siapkan Talenta Digital Masa Depan

KilasInformasiBy KilasInformasiFebruari 20, 202504 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Komdigi latih siswa SD dengan Visual Coding untuk siapkan talenta digital sejak dini. Pelatihan ini bantu siswa kuasai keterampilan pemrograman dasar. foto : komdigi.go.id
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilasinformasi.com, 20 Februari 2025 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) berkomitmen untuk menyiapkan talenta digital Indonesia yang unggul sejak usia dini. Langkah besar ini terlihat dalam pelaksanaan pelatihan visual coding untuk siswa Sekolah Dasar (SD). Program ini bertujuan memperkenalkan pemrograman atau coding kepada anak-anak usia dini agar mereka memiliki dasar yang kuat dalam keterampilan digital.

Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria meninjau langsung pelatihan coding visual di SD Negeri Pangukan Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (19/02/2025). Dalam kesempatan tersebut, Nezar Patria menjelaskan bahwa program pelatihan ini difokuskan pada siswa kelas 5 SD, di mana mereka mulai diperkenalkan dengan konsep dasar pemrograman komputer. “Kami ingin siswa SD sudah mengenal dan memahami bagaimana aplikasi komputer atau aplikasi digital bekerja sejak dini. Ini penting agar mereka siap menghadapi tantangan perkembangan teknologi yang sangat cepat,” ujar Nezar Patria.

Pelatihan Visual Coding untuk Siswa SD

Komdigi memanfaatkan platform Learning Management System (LMS) dan aplikasi Scratch untuk membantu siswa dalam belajar coding secara visual. Scratch merupakan aplikasi yang dirancang untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep dasar coding tanpa perlu menulis kode kompleks. “Dengan Scratch, siswa dapat belajar membuat program komputer dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan,” jelas Nezar Patria.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 siswa kelas 5 SD Negeri Pangukan yang antusias belajar coding dengan menggunakan Scratch. Menurut Nezar Patria, pengenalan coding di usia dini ini tidak hanya memberi siswa keterampilan digital, tetapi juga membentuk pola pikir logis yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari mereka. “Dengan bekal ini, mereka bisa lebih siap menghadapi perkembangan teknologi di masa depan,” tambah Nezar Patria.

Baca Juga, Kilasinformasi : Indonesia Siap Tembus Pasar Global: Talenta AI Lokal Bersaing di Ekonomi Digital Global!

Persiapan Generasi Muda Menuju Era Digital

Nezar Patria juga menjelaskan bahwa dengan memperkenalkan keterampilan digital sejak SD, pelajar akan memiliki lebih banyak pilihan dalam mengembangkan kemampuan mereka ketika melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. “Di tingkat SMP, siswa sudah bisa lebih mendalami pemrograman dan teknologi lainnya. Di SMA, mereka bisa memilih untuk melanjutkan ke SMK yang berbasis keterampilan digital, atau melanjutkan ke universitas untuk belajar lebih mendalam tentang teknologi,” ungkapnya.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa siswa Indonesia siap menghadapi era digital yang semakin maju, terutama dengan adanya teknologi baru seperti Artificial Intelligence (AI) yang kini semakin berkembang pesat.

Mengatasi Kesenjangan Digital di Indonesia

Nezar Patria juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan digital, terutama untuk mengatasi kesenjangan digital di Indonesia. Banyak daerah yang masih kurang terakses teknologi dan pendidikan digital, terutama di wilayah-wilayah terpencil di luar Pulau Jawa. “Kami ingin talenta digital tidak hanya berkembang di kota besar, tetapi juga di seluruh Indonesia. Ini akan menciptakan pemerataan dalam penguasaan teknologi yang sangat dibutuhkan untuk masa depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nezar Patria mengutip laporan dari UNESCO terkait kesiapan Indonesia dalam mengadopsi teknologi terbaru, termasuk AI. Menurut hasil Readiness Assessment Methodology Artificial Intelligence (RAM AI) yang dilakukan UNESCO, ada tiga faktor yang harus diperhatikan Indonesia untuk siap menghadapi era teknologi AI, yaitu kesenjangan digital, infrastruktur digital, dan riset serta pengembangan AI.

Baca Juga, Kilasinformasi : Menuju Internet Ramah Anak: Komdigi Bersama Platform Digital Susun Regulasi Perlindungan Anak yang Lebih Efektif

“Ketiga faktor ini harus menjadi perhatian pemerintah, agar Indonesia siap menghadapi perubahan teknologi yang sangat pesat. Komdigi dan pemerintah akan terus bekerja untuk mengatasi masalah tersebut dengan langkah yang sistematis dan berkelanjutan,” tegas Nezar Patria.

Mempersiapkan Talenta Digital Masa Depan

Program ini bukan hanya untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan coding dasar, tetapi juga sebagai investasi untuk mengembangkan talenta digital yang siap bersaing di industri teknologi global. Dengan pendidikan yang lebih merata dan pembekalan keterampilan digital sejak dini, Indonesia berharap dapat mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan, termasuk bidang-bidang baru yang akan muncul seiring berkembangnya AI dan teknologi canggih lainnya.

Sumber : komdigi

#AIIndonesia #KeterampilanDigital #Komdigi #KomunikasiDanDigital #NezarPatria #PelatihanCoding #PendidikanDigital #Scratch #SiswaSD #TalentaDigital #TeknologiMasaDepan #VisualCoding informasi kilas kilasinformasi
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Polri Libatkan Pakar dan Akademisi untuk Akselerasi Transformasi Institusi

September 27, 2025

Wagub Kalbar Krisantus: Festival Paradje’ Jadi Ruang Edukasi dan Pelestarian Budaya Melayu

September 26, 2025

Gubernur Kalbar Ajak Generasi Muda Lawan Radikalisme Lewat Narasi Perdamaian dan Budaya Lokal

September 26, 2025
Berita Terbaru

Polri Libatkan Pakar dan Akademisi untuk Akselerasi Transformasi Institusi

September 27, 2025 Berita Unggulan

Wagub Kalbar Krisantus: Festival Paradje’ Jadi Ruang Edukasi dan Pelestarian Budaya Melayu

September 26, 2025 Berita Unggulan

Gubernur Kalbar Ajak Generasi Muda Lawan Radikalisme Lewat Narasi Perdamaian dan Budaya Lokal

September 26, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.