KilasInformasi.com, 23 Februari 2025, – Kusrin, seorang guru mapel Fikih di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang, berhasil meraih prestasi yang membanggakan dengan terpilih menjadi penulis teks utama buku mapel Fikih kelas XI berbahasa Arab. Keberhasilan ini setelah Kusrin lulus seleksi nasional penulis buku teks utama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI pada tahun 2025.
Seleksi penulis buku teks yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ini diumumkan pada 17 Februari 2025. Dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi, hanya 90 guru yang terpilih, dan salah satunya adalah Kusrin, yang dipercaya untuk menjadi penulis teks utama untuk buku mapel Fikih berbahasa Arab kelas XI jenjang MAPK.
Seleksi Ketat Menyaring Penulis Buku Teks Utama
Proses seleksi penulis buku ini melibatkan dua tahap, yaitu seleksi administrasi dan uji kompetensi. Pada tahap seleksi administrasi, sebanyak 500 peserta berhasil lolos untuk mengikuti uji kompetensi. Selanjutnya, dalam uji kompetensi, peserta diminta untuk mengikuti dua ujian, yaitu ujian moderasi beragama dan ujian keterampilan menulis.
Baca Juga, Kilasinformasi : Arya Ramadhan Siswa MTsN 1 Labura, Sukses Bawa Nama Indonesia di Turnamen Sepakbola Internasional
Ujian keterampilan menulis mengharuskan peserta untuk menyusun materi pelajaran satu bab penuh, yang mencakup kegiatan belajar dan asesmen formatif. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan ujian ini adalah tiga jam, tanpa izin untuk melihat materi atau melakukan copy-paste. Kusrin mengungkapkan, ujian ini dilaksanakan menggunakan aplikasi SEB dan diawasi melalui zoom meeting, yang memastikan keaslian dan kualitas tulisan peserta.
Setelah melewati serangkaian ujian yang ketat, Kusrin berhasil terpilih sebagai penulis teks utama untuk buku mapel Fikih kelas XI berbahasa Arab jenjang MAPK, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kepercayaan ini. Ini adalah kesempatan kedua bagi saya untuk menjadi penulis buku teks utama setelah sebelumnya pada 2019,” ujar Kusrin dengan penuh rasa syukur.
Pengalaman dan Prestasi yang Tak Terbantahkan
Prestasi Kusrin dalam dunia penulisan bukanlah hal baru. Selain dipercaya untuk menulis buku teks, Kusrin juga memiliki sederet prestasi menulis yang membanggakan. Beberapa di antaranya adalah Juara II lomba menulis artikel berbahasa Arab yang diadakan oleh Islamic Student City di Kairo, Juara I lomba menulis esai yang diselenggarakan oleh salah satu partai politik di Mesir, serta menjadi tim penilai buku agama di Puslitbang Lektur KKMO Kementerian Agama selama tiga tahun berturut-turut (2021-2023).
Selain prestasi menulis, Kusrin juga memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia pernah menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar Mesir selama 12 tahun, dan telah menerjemahkan puluhan buku Arab yang diterbitkan di Indonesia sejak tahun 2005. Semua pengalaman dan prestasi ini tentunya menjadi modal penting bagi Kusrin untuk menulis buku teks yang berkualitas dan bermanfaat bagi generasi muda di Indonesia.
Baca Juga, Kilasinformasi : Menteri UMKM Tanamkan Semangat Wirausaha pada Siswa SMA untuk Mendorong Kemandirian Ekonomi
Kepercayaan yang diberikan kepada Kusrin untuk menulis buku teks utama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan agama Islam di Indonesia, khususnya dalam mata pelajaran Fikih. Kusrin berharap bahwa buku yang ditulisnya nanti dapat membantu siswa kelas XI jenjang MAPK untuk lebih memahami materi Fikih dengan cara yang mudah dan menyenangkan, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di tanah air.
Dengan pengalaman dan prestasi yang telah dicapainya, Kusrin menjadi contoh nyata bahwa kerja keras, dedikasi, dan terus mengembangkan diri akan membawa hasil yang gemilang. Keduanya, menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan, serta berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di Indonesia.
Sumber : kementrian Agama