Kilasinformasi.com, 24 Februari 2025 – Untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan pembangunan dua ruas Tol Trans Sumatera yang akan segera diresmikan. Kedua ruas tol ini diharapkan dapat memperlancar perjalanan para pemudik dan meningkatkan konektivitas antar daerah.
Ruas Tol Binjai – Langsa Siap Dioperasikan
Salah satu ruas tol yang siap digunakan adalah Ruas Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan yang sepanjang 19 km. Proyek ini telah selesai 100% dan siap mendukung kelancaran mudik Lebaran. Ruas tol ini akan menghubungkan beberapa seksi yang sudah beroperasi sebelumnya, seperti Seksi Binjai – Stabat sepanjang 12,3 km yang sudah dibuka sejak Februari 2022, dan Seksi Stabat – Kuala Bingai sepanjang 7,55 km yang beroperasi pada September 2023. Selain itu, Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura sepanjang 19,025 km juga telah beroperasi sejak Januari 2024.
Baca Juga, Kilasinformasi : Menhub Dudy Siapkan Langkah Antisipatif Demi Kelancaran Angkutan Lebaran 2025!
Pembangunan ruas tol ini dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan total nilai investasi sebesar Rp3,8 triliun. Pada Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sudah diuji coba fungsional dan berhasil beroperasi dengan lancar. Ruas tol ini telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 31 Januari 2025 dan siap mengakomodasi kebutuhan transportasi untuk mudik Lebaran tahun ini.
Ruas Tol Kuala Tanjung – Indrapura Dukung Pariwisata dan Industri
Selain Ruas Binjai – Langsa, pembangunan ruas tol lainnya, yaitu sebagian Seksi Kuala Tanjung – Indrapura pada Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, juga telah selesai. Ruas tol sepanjang 10,15 km ini memiliki nilai investasi sebesar Rp1,09 triliun dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan industri serta meningkatkan akses ke destinasi pariwisata seperti Danau Toba.
Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat akan menghubungkan kawasan industri di sekitar Pelabuhan Kuala Tanjung dengan kawasan pariwisata di Danau Toba. Tol ini juga mendukung percepatan distribusi barang dan konektivitas antar daerah. Ruas tol ini memiliki total panjang 143,25 km yang terbagi dalam 6 seksi. Beberapa seksi sudah beroperasi, di antaranya Seksi 1 Tebing Tinggi – Indrapura sepanjang 20,4 km, Seksi 2 Indrapura – Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km, dan Seksi 3 Tebing Tinggi – Serbelawan sepanjang 30 km. Meskipun beberapa seksi lainnya masih dalam tahap perencanaan, ruas tol ini tetap memberikan manfaat besar bagi konektivitas Sumatera.
Baca Juga, Kilasinformasi : Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Lebaran 2025, Menhub Dudy Usulkan WFA Bagi ASN dan Pegawai BUMN!
Pembangunan Tol Dukung Konektivitas Ekonomi Sumatera
Pembangunan dua ruas tol ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian Sumatera. Selain memperlancar arus mudik Lebaran, kedua ruas tol ini juga mendukung pengembangan sektor industri, mempercepat distribusi logistik, serta memberikan kemudahan akses menuju destinasi wisata seperti Danau Toba. Kehadiran tol ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kawasan internasional dan mempercepat proses pembangunan di berbagai sektor di Sumatera.
Sumber : PU