Kilasinformasi.com, 24 Februari 2025 – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, turut serta dalam retret kepemimpinan yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. Acara yang melibatkan berbagai kepala daerah ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan meningkatkan koordinasi antar pemerintah daerah serta kebijakan nasional.
Harda Kiswaya menyampaikan bahwa kegiatan retret ini sangat penting dalam memberikan gambaran yang lebih jelas terkait kebijakan Pemerintah Pusat, seperti Asta Cita. Dengan pemahaman yang mendalam, ia berharap pembangunan di daerah dapat berjalan selaras dengan tujuan pembangunan nasional. Menurutnya, sinergi antara daerah dan pusat sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, hingga ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Baca Juga, Kilasinformasi : Wabup Sleman Dorong Pelestarian Budaya Lewat Kirab Budaya dan Nyadran di Padukuhan Beran Kidul
Harda menganggap retret ini tidak hanya sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan antar kepala daerah. “Saya melihat ini sebagai kesempatan untuk membangun silaturahmi dan memperkuat jejaring antar kepala daerah. Sebab, suatu wilayah tidak akan berkembang dengan baik jika tidak ada sinergi dengan daerah lain,” ujar Harda.
Dalam pandangan Harda, sebuah wilayah akan berkembang optimal jika ada kolaborasi antara daerah dalam berbagai sektor, baik ekonomi, pendidikan, hingga ketahanan pangan. Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Sleman dengan memanfaatkan jejaring yang terbentuk selama retret kepemimpinan.
Selama retret berlangsung, Harda Kiswaya bersama dengan kepala daerah lainnya mendapatkan berbagai pembekalan dari para pemateri yang berkompeten di bidangnya. Salah satu pemateri yang hadir adalah Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, yang menyampaikan materi terkait pemahaman tugas pokok kepala daerah, pengelolaan anggaran daerah, serta wawasan kebangsaan. Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di daerah.
Setiap harinya, kegiatan dimulai dengan sesi olahraga dan apel pagi, yang diikuti dengan pembekalan intensif sepanjang hari, mulai pukul 07.30 WIB hingga 21.00 WIB. Agenda padat ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang tata kelola pemerintahan yang efektif dan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.
baca Juga, Kilasinformasi : Wabup Danang Lepas Peserta Fun Bike Rocket Infunity, Ajak Masyarakat Sleman Rutin Berolahraga
Bagi Harda, pengalaman mengikuti retret ini mengingatkannya pada saat pertama kali bergabung dengan dunia birokrasi sebagai pegawai negeri sipil (PNS). “Kegiatan retret ini bagi saya seperti mengulang saat pertama kali menjadi PNS. Dulu saya mendapatkan pembekalan Latsar untuk membentuk kebugaran melalui latihan fisik dan baris berbaris, serta materi tentang nasionalisme, disiplin, dan character building. Semua itu bertujuan untuk membangun mentalitas abdi negara yang loyal dan siap melayani masyarakat,” tambahnya.
Harda berharap pengalaman yang didapatkan selama retret ini dapat menjadi bekal untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Sleman dan Indonesia pada umumnya. Kegiatan ini diyakini dapat memperkuat mentalitas kepemimpinan dan karakter para kepala daerah agar lebih siap dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.