Kilasinformasi.com, 28 Februari 2025, – Pada Minggu, 23 Februari 2025, umat Hindu di Pura Bhakti Widi, Padukuhan Bendo, Kelurahan Beji, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta, menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) yang melibatkan masyarakat setempat tanpa memandang latar belakang agama. Acara ini merupakan bagian dari perayaan Nyepi 2025 dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, serta dihadiri oleh Gusti Kajeng Ratu Hemas yang secara simbolis menyerahkan 300 paket sembako kepada warga.
Acara dimulai dengan pengobatan gratis yang diselenggarakan bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit dan institusi kesehatan, seperti Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, RSUD Panembahan Senopati, serta Tim Medis dari Kampus Respati. Lebih dari 200 warga dari berbagai kalangan memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini.
Selain itu, kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh RM. Gusti Lantika Maras bertujuan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan di kawasan tersebut. Penanaman pohon ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab umat Hindu terhadap kelestarian alam.
Baca Juga, Kilasinformasi : Kolaborasi Antar Umat: WALUBI dan BAZNAS Serahkan 4.000 Paket Sembako di Gebyar Ramadan Kemenag
Dalam sambutannya, Panewu Ngawen, Bapak Sugito, menyampaikan bahwa Kecamatan Ngawen merupakan contoh harmonisnya kehidupan beragama di Indonesia. “Bakti sosial yang diinisiasi oleh umat Hindu ini adalah bukti nyata bagaimana kepedulian terhadap sesama tidak mengenal sekat agama. Semua warga bisa ikut serta dalam kegiatan ini,” ungkapnya. Menurut Sugito, kegiatan ini semakin memperkuat semangat kebinekaan yang ada di masyarakat.
Ketua Panitia Nyepi 2025, I Nyoman Gunarsa, S.Psi., M.Psi., juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang membuat kegiatan ini berjalan sukses. Ia menegaskan bahwa bakti sosial ini menjadi implementasi nyata dari ajaran Tri Hita Karana, yang menekankan pentingnya berdamai dengan alam, berdamai dengan sesama, dan berbhakti kepada Tuhan. “Manava Sewa Madhava Sewa, pelayanan kepada sesama adalah wujud nyata pelayanan kepada Tuhan,” ujar Gunarsa.

Gusti Kajeng Ratu Hemas, yang turut memberikan sambutan, mengingatkan pentingnya melestarikan budaya dan kebersamaan dalam kehidupan berbangsa. “Sebelum Islam masuk ke Indonesia, nenek moyang kita menganut agama Hindu. Bahkan hingga kini, banyak tradisi yang masih kita jalankan sebagai bentuk pelestarian budaya,” tuturnya.
Gusti Ratu Hemas juga menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan umat Hindu, Islam, dan Kristen. Paket sembako yang diserahkan kepada perwakilan masing-masing agama ini kemudian dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan ini menggambarkan semangat saling berbagi dan kepedulian terhadap sesama tanpa melihat perbedaan agama.
Baca Juga, Kilasinformasi : DPD IWOI Sleman Gelar Bakti Sosial: Donor Darah, Cek Kesehatan, dan Cek Mata Gratis
Bakti sosial yang digelar di Pura Bhakti Widi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa bantuan kesehatan dan sembako, namun juga meneguhkan nilai kebersamaan antar umat beragama. Acara ini merupakan contoh nyata bagaimana masyarakat bisa bersatu, merawat kebinekaan, dan saling peduli, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda.
Informasi Lengkap terkait kegiatan kunjungi : hindujogja.com