Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Senin, Juni 30
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Batang dan Zhijiang Jalin Sister City: Dorong Investasi hingga 3.500 Lapangan Kerja
Berita Unggulan

Batang dan Zhijiang Jalin Sister City: Dorong Investasi hingga 3.500 Lapangan Kerja

KilasInformasiBy KilasInformasiJuni 12, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Kabupaten Batang dan Kota Zhijiang jalin kerja sama Sister City untuk dorong investasi, budaya, dan 3.500 lapangan kerja lokal. Foto: Humas Kab Batang
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kerja sama strategis antara Kabupaten Batang dan Kota Zhijiang, China, resmi dijajaki melalui skema Sister City. Sinergi ini menjadi peluang besar untuk memperkuat investasi, budaya, dan lapangan kerja di tingkat lokal.

kilasinformasi.com, Batang –  Pemerintah Kabupaten Batang melakukan rapat koordinasi dengan Kota Zhijiang melalui daring dalam rangka rencana kerjasama Sister City.

“Bahwa hari ini momen bersejarah 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok yang kemarin di implementasi praktis oleh Presiden Prabowo dengan Presiden Xin Jinping untuk saling mempererat persahabatan,” kata Bupati Batang M. Faiz Kurniawan saat ditemui usai rapat di Ruang Abirawa Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (12/6/2025).

Foto: Humas Kab Batang

Dalam pertemuan daring ini, rencana Pemkab Batang menjajaki potensi kerjasama Sister City dengan Kota Zhijiang Provinsi Hubei, China. Program Sister City Batang-Zhijiang adalah membangun hubungan kerja sama untuk saling bertukar pengalaman, teknologi dan budaya.

“Tujuannya meliputi peningkatan kerja sama industri ramah lingkungan, perdagangan, investasi, pendidikan, dan pariwisata serta mempererat hubungan antar masyarakat dalam semangat persahabatan dan saling pengertian,” jelasnya.

Baca Juga, Kilasinformasi: RS QIM Batang Resmikan Poliklinik Garuda, Hadirkan Layanan Cepat untuk Pasien Non-BPJS

Kesepahaman nanti akan disepakati penguatan perdagangan dan industri melalui Batang-Zhijiang agar mendorong masuknya investasi berkualitas. Hal itu akan menciptakan lapangan pekerjaan yang berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Semoga komitmen bersama Batang-Zhijiang dapat memperkuat kolaborasi internasional di tingkat lokal,” harapnya.

Sementara itu, Walikota Zhijiang Huang Fangshuai menyampaikan, hari ini menjalankan semangat kerjasama pertemuan persahabatan Batang-Zhijiang mengembangkan kerjasama Sister City.

“Hal ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok hubungan untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif serta membangun komunitas dengan masa depan bersama yang berpengaruh secara regional dan global,” terangnya.

Sebagai tindak lanjut, kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Li Qiang ke Indonesia pada Mei 2025 menghasilkan empat nota kesepahaman dan delapan poin kerja sama strategis guna menciptakan kerja sama ekonomi dan perdagangan jangka panjang yang stabil, setara, dan saling menguntungkan.

baca Juga, Kilasinformasi: Prasasti Sojomerto, Jejak Mataram Kuno yang Terkubur di Batang dan Terkait Syailendra

“Salah satu MoU penting adalah proyek Two Countries Twin Parks (TCTP), yang bertujuan mengembangkan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) serupa dengan kawasan industri di China, guna memperkuat konektivitas rantai pasok, menarik investasi berkualitas, dan menciptakan lapangan kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tegasnya.

Salah satu wujud impelementasi Two Countries Twin Parks adalah investasi strategis dari perusahaan alat kesehatan asal Kota Zhijiang Tiongkok, Allmed Medical, melalui anak usahanya PT Ace Medical Products Indonesia.

Ia juga menyebutkan, dengan nilai investasi sebesar USD 100 juta (sekitar Rp1,6 – 1,7 triliun), pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 24,8 hektare dan ditargetkan mulai beroperasi pada April 2026 dan diproyeksikan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja lokal.

“Kami sangat menunggu bulan Juli 2025 yang penuh semangat bertemu secara langsung untuk menandatangani kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang,” pungkasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang)

#AllmedMedical #BeritaBatang Jika ingin saya bantu buatkan juga versi singkat untuk media sosial #InvestasiBatang #KawasanIndustriBatang #KerjaSamaIndonesiaChina #KerjaSamaInternasional #LapanganKerjaBaru #PemkabBatang #SisterCityBatangZhijiang #TCTPIndonesiaChina atau slide presentasi infografis tinggal beri tahu saja ya!
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Meriah! Polres Blora dan KONI Gelar Bhayangkara Run 5K & Jalan Santai di Cepu

Juni 30, 2025

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025

Wamenpar Tinjau Jatim Park 2: Liburan Sekolah Siap, Tiket dan Wahana Aman!

Juni 30, 2025
Berita Terbaru

Meriah! Polres Blora dan KONI Gelar Bhayangkara Run 5K & Jalan Santai di Cepu

Juni 30, 2025 Daerah

Kemendagri Dalami Putusan MK soal Jeda Pemilu Nasional dan Daerah

Juni 30, 2025 Nasional

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.