KilasInformasi.com – Bek asing PSIS Semarang, Joao Ferrari, menilai hasil imbang 2-2 dalam pertandingan melawan Arema FC di pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/25 sebagai hasil yang adil. Meski sempat tertinggal dua gol lebih dahulu, PSIS mampu bangkit dan mencetak gol balasan yang membawa mereka pulang dengan satu poin dari Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, pada Senin (24/2/2025).
Dalam pertandingan yang penuh tantangan tersebut, Arema FC berhasil unggul lebih dahulu melalui gol cepat Pablo Oliveira di menit ke-5 dan gol kedua dari Charles Lokolingoy di menit ke-27. Namun, PSIS yang tertinggal tidak menyerah begitu saja. Tim berjuluk Mahesa Jenar ini berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol dari Sudi Abdallah di menit ke-32, dan kemudian menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Abdallah di menit ke-89.
Baca Juga, Kilasinformasi : Gilbert Agius Apresiasi Perjuangan PSIS Semarang yang Tahan Imbang Arema FC di BRI Liga 1
Joao Ferrari, yang bermain sebagai bek tengah untuk PSIS, menyebut bahwa meski permainan berlangsung berat dan penuh tekanan, hasil imbang 2-2 adalah hal yang adil mengingat kedua tim memiliki peluang yang cukup banyak untuk mencetak gol. “Saya percaya ini adalah skor yang adil untuk apa yang ditunjukkan tim hari ini. Kedua tim memiliki peluang untuk mencetak lebih banyak gol, kami memiliki gol yang dianulir, lapangan sangat sulit untuk dimainkan karena hujan. Tapi, saya yakin itu adalah skor yang adil,” kata Ferrari.
Menurut Ferrari, salah satu faktor yang membuat laga tersebut sangat menantang adalah kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Hujan deras yang turun membuat kondisi lapangan menjadi sangat sulit, sehingga mempengaruhi jalannya permainan. Meskipun begitu, Ferrari menilai bahwa semangat juang para pemain PSIS tetap terjaga meski harus bermain di bawah kondisi yang tidak ideal. “Saya yakin hari ini tim menunjukkan semangat kami, meski tertinggal skor kami tidak menyerah dan berjuang hingga akhir untuk mendapatkan poin,” tambahnya.
Ferrari juga menyebutkan bahwa pertandingan melawan Arema FC memberikan pelajaran berharga bagi tim, terutama dalam hal fokus dan kewaspadaan sejak menit pertama. PSIS kecolongan gol cepat di menit ke-5 yang bisa menjadi bahan evaluasi bagi pemain belakang, termasuk Ferrari sendiri. Ferrari yang berposisi sebagai bek merasa penting untuk menjaga konsentrasi penuh agar tidak kebobolan gol cepat lagi di masa depan.
“Saya percaya bahwa hari ini adalah pertandingan untuk mengalahkan tim kami. Apalagi, kami kehilangan banyak pemain. Kami bermain dengan banyak pemain muda, tetapi saya sangat bangga dengan rekan satu tim saya hari ini. Semua pemain memberikan 100 persen untuk mendapatkan poin ini hari ini,” ucap Ferrari, menutup pembicaraannya.
Baca Juga, Kilasinformasi : Marc Klok Targetkan Kemenangan, Persib Kembali ke Jalur Kemenangan di Liga 1 2024/25
Ferrari juga menyampaikan rasa bangganya terhadap rekan-rekan satu timnya yang mampu beradaptasi dengan baik meskipun kehilangan beberapa pemain utama. PSIS tampil tanpa beberapa pemain pilarnya seperti Alfeandra Dewangga, Lucas Barreto, dan kiper Adi Satryo yang absen akibat cedera. Namun, meskipun kondisi ini mempengaruhi kekuatan tim, para pemain muda yang tampil menunjukkan kemampuan dan kualitas yang luar biasa.
Dengan hasil imbang ini, PSIS Semarang masih berada di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 dengan 23 poin. Meskipun hasil ini tidak membawa mereka keluar dari zona bawah klasemen, tim Mahesa Jenar tetap optimis dan bertekad untuk terus berjuang di laga-laga selanjutnya. PSIS akan melanjutkan perjuangan mereka pada pertandingan pekan ke-25 dengan melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno pada 4 Maret 2025 mendatang.
Sumber : ligaindonesiabaru