Pengukuhan Bunda PAUD dan Literasi di Kabupaten Batang jadi momen reflektif sekaligus ajakan kolaboratif. Fokusnya bukan sekadar pendidikan, tapi juga kesejahteraan guru PAUD swasta yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Kilasinformasi.com, Batang – Bupati Batang M. Faiz Kurniawan mengukuhkan Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kabupaten Batang di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Selasa (24/6/2025).
Kemudian disusul dengan pengukuhan Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kabupaten Kecamatan seluruh Kabupaten Batang.
Bunda PAUD dan Bunda Literasi Batang Faelasufa Faiz mengatakan, keprihatinan sekaligus seruan kolaboratif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah Kabupaten Batang.
Foto: Humas Kab Batang
“Bahwa dari 715 PAUD yang tercatat, sebanyak 701 lembaga (lebih dari 90%) adalah PAUD swasta, dan hanya 14 PAUD negeri. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan kebijakan pendidikan, karena mayoritas lembaga berada di luar kendali langsung pemerintah daerah,” jelasnya.
Faelasufa Faiz menekankan bahwa, pendidikan anak usia dini adalah fase paling penting dalam perkembangan otak dan karakter. Anak usia di bawah 5 tahun, menyerap segala informasi dengan sangat cepat. Maka dari itu, kualitas guru PAUD menjadi sangat penting.
Ia juga membandingkan pendekatan PAUD di Indonesia dengan negara-negara Eropa, yang lebih menekankan kreativitas dan regulasi emosi dibanding sekedar aspek kognitif atau religius.
“Kalau kita ingin adopsi metode dari Eropa, kita tidak bisa hanya bicara pelatihan. Kita harus hadir dalam peningkatan kesejahteraan guru-guru PAUD, baik negeri maupun swasta,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa, tantangan-tantangan dan akar masalahnya adalah kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidik PAUD.
“Semoga ke depan ada pendekatan kebijakan dan kolaborasi lintas sektor agar PAUD swasta pun mendapat perhatian yang setara,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menyampaikan, bahwa salah satu tugas pemimpin di Kabupaten Batang menyiapkan anak-anak dari usia kecil hingga dewasa untuk memberikan pendidikan yang baik.
“Kalau kita tidak ingin lagi melihat anak-anak miskin, melihat keluarga miskin, kita tidak ingin lagi melihat orang-orang yang terlantar, maka siapkan perhimpunan,” terangnya.
Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita fokus pada menyiapkan sebuah daya manusia di Kabupaten Batang dengan meingkatkan kualitasnya. Pemkab Batang perlahan mulai, menyiapkan beasiswa khusus bahasa inggris untuk mempersiapkan anak-anak yang S1 untuk dapat kuliah ke luar negeri.
“Kemudian, kita memulai fokus memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak SMA supaya dapat bersiap tes masuk perguruan negeri,” ujar dia.
Keberadaan Bunda PAUD dan Bunda Literasi sangatlah urgen guna menunjang kualitas satuan PAUD, dan meningkatkan literasi anak-anak.
“Ketika anak-anak ini di usia PAUD sudah terbiasa dengan buku, maka kedepannya perjalanan kehidupan remaja di Kabupaten Batang masa depannya akan cerah,” pungkasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang)
