Bupati Siak, Afni Zulkifli, menyambut baik kegiatan Retret Kepala Daerah 2025 yang digelar di IPDN Jatinangor. Menurutnya, forum ini bukan sekadar ajang belajar, tapi juga ruang berbagi gagasan dan menyuarakan aspirasi daerah langsung ke pusat.
Kilasinformasi.com,Jatinangor — Bupati Siak, Afni Zulkifli, menyatakan kesan positif setelah mengikuti Retret Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Gelombang II Tahun 2025 yang berlangsung di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat.
Retret yang ditutup pada Kamis (26/6/2025) ini menjadi forum penguatan kapasitas kepala daerah yang juga dimanfaatkan sebagai ruang dialog antara pemerintah pusat dan daerah. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, secara langsung memimpin upacara penutupan dan menyerahkan sertifikat serta pin alumni kehormatan kepada para peserta.
Baca Juga, Kilasinformasi: Tradisi Jolen Senduro: Warisan Budaya yang Rawat Toleransi di Kaki Semeru
Kegiatan ini diikuti oleh 49 kepala daerah dari berbagai wilayah, termasuk dua gubernur, tiga wakil gubernur, 38 bupati, dua wali kota, dan empat wakil wali kota. Dari Kabupaten Siak, Bupati Afni Zulkifli hadir bersama Wakil Bupati Syamsurizal.
Afni menyebut retret ini memberi banyak manfaat meskipun berlangsung singkat. “Selain ilmu didapat, banyak teman baru sehingga kita bisa berbagi program dan inovasi,” ujarnya, Sabtu (28/6/2025).
Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk menyampaikan persoalan daerah langsung ke pemerintah pusat. “Saya juga menyampaikan beberapa permasalahan yang kita alami di daerah,” imbuhnya.
Baca Juga, Kilasinformasi: Kenapa Helikopter Basarnas Tak Digunakan Evakuasi Juliana Marins di Rinjani?
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menegaskan bahwa retret ini merupakan amanat langsung Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia juga menekankan pentingnya peran kepala daerah sebagai pelayan masyarakat. “Tugas kepala daerah adalah sebagai pengabdi dan pelayan rakyat, jadi jangan mempersulit rakyat,” tegasnya.
Retret ini tidak hanya mempererat jejaring antar kepala daerah, tetapi juga menguatkan semangat kolaborasi dalam membangun Indonesia dari daerah.
Sumber: Infopublik.id