Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, November 13
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Dinkes: 10 Ribu Warga Semarang Sudah Ikuti Skrining TBC Lewat CKG Plus
Berita Unggulan

Dinkes: 10 Ribu Warga Semarang Sudah Ikuti Skrining TBC Lewat CKG Plus

KilasInformasiBy KilasInformasiSeptember 11, 202502 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Tiga Puskesmas di Semarang layani CKG Plus dengan X-Ray portable. Targetnya, kasus TBC bisa dituntaskan dalam empat bulan. Foto: Humas Kota Semarang
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Pemeriksaan TBC di Semarang kini lebih cepat dan menyeluruh. Dengan hadirnya layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Plus di tiga Puskesmas, warga bisa mendapatkan hasil dalam hitungan menit.

Kilasinformasi.com, Semarang — Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat ada tiga Puskesmas yang sudah melayani program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Plus. Ketiganya adalah Puskesmas Bangetayu, Puskesmas Ngaliyan, dan Puskesmas Gunungpati.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam, menjelaskan bahwa layanan CKG Plus berbeda dengan layanan reguler. “Kalau CKG biasa hanya memeriksa terduga TBC, lalu dilanjutkan tes darah. Sekarang ada X-Ray portable dan swab dengan hasil 30 menit,” ungkapnya, Senin (8/9/2025).

Program ini merupakan strategi baru dalam penanganan TBC yang digagas Kementerian Kesehatan bersama World Bank dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kota Semarang dipilih sebagai pilot project bersama Kota Bogor karena memiliki catatan pemeriksaan CKG tertinggi.

“Dengan alat ini, Semarang ditargetkan bisa menuntaskan kasus TBC dalam empat bulan ke depan. Dalam enam hari sejak alat datang, kita sudah melakukan 10 ribu skrining,” jelas Hakam.

Menurutnya, tiga Puskesmas tersebut dipilih karena angka kasus TBC di Ngaliyan, Gunungpati, dan Genuk masih relatif tinggi. “Walaupun baru tiga, cakupan pemeriksaannya bisa luas. Satu Puskesmas bisa memeriksa hingga 60 sampel per hari dengan X-Ray portable,” tambahnya.

Berdasarkan data Dinkes, kasus aktif TBC di Kota Semarang hingga Agustus 2025 mencapai 2.300 kasus. Selama enam hari penerapan CKG Plus, sudah ditemukan dua kasus TBC dari 300 pasien yang menjalani pemeriksaan lengkap.

Dengan inovasi ini, Pemkot Semarang optimistis penanganan TBC akan semakin cepat, tepat, dan menyeluruh.

#CekKesehatanGratis #CKGPlus #DinkesSemarang #IndonesiaSehat #KesehatanSemarang #KotaSemarang #PuskesmasSemarang #SehatBersama #TBCSemarang #XRayPortable
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025

Menkes Budi: 84 Juta Anak Indonesia Penentu Masa Depan, Generasi Sehat Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025
Berita Terbaru

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025 Berita Unggulan

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025 Berita Unggulan

Menkes Budi: 84 Juta Anak Indonesia Penentu Masa Depan, Generasi Sehat Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.