Indonesia kembali dipercaya jadi tuan rumah ajang basket internasional bergengsi: FIBA 3×3 Women’s Series Jakarta 2025 dan FIBA 3×3 Challenger Jakarta. Kemenpora menyebut event ini bukan sekadar pertandingan, tapi momentum mendorong industri olahraga sekaligus membuka jalan ke Olimpiade 2028.
Kilasinformasi.com, Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui LPDUK/Inaspro menyatakan dukungan penuhnya terhadap FIBA 3×3 Women’s Series Jakarta 2025 dan FIBA 3×3 Challenger Jakarta, yang akan digelar di Plaza Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada 24–27 Juli 2025.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur LPDUK Kemenpora, Ferry Kono, bersama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senin (21/7).
“Tantangan menjadi tuan rumah ajang FIBA ini tidak mudah. Tapi Inaspro dan Kemenpora telah mempersiapkan segalanya dengan matang. Ini bagian dari arahan Menpora untuk mendorong industri olahraga, khususnya basket 3×3,” ujar Ferry Kono.
Ia juga menyebut kepercayaan FIBA terhadap Indonesia bukan tanpa alasan. Perkembangan basket nasional dinilai pesat, dan event ini jadi peluang emas untuk mencetak atlet 3×3 potensial. Ferry optimis Indonesia bisa mengincar tiket Olimpiade 2028, jika konsistensi tim terjaga.
Sementara itu, Surono menambahkan bahwa keberhasilan Indonesia menggelar berbagai event internasional sebelumnya membuat FIBA kembali menunjuk Indonesia.
“Ini bukti FIBA percaya pada kemampuan Indonesia. Kita patut bangga dan terus mendukung,” katanya.
Dalam FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025, Indonesia menurunkan tiga tim putra: Jakarta Mandiri, Batavia Mandiri, dan South Jakarta Inaspro. Mereka akan menghadapi 13 tim tangguh dari mancanegara, seperti Miami (AS), Riffa (Bahrain), Hangzhou (China), Utrecht (Belanda), dan Barcelona (Spanyol).
Baca Juga, Kilasinformasi: Kemenpora Apresiasi Dukungan ITDC dalam Sukses Gelar Event Kelas Dunia
Di sektor putri, tim Jakarta akan bertanding dalam FIBA 3×3 Women’s Series Jakarta 2025, menghadapi tim elit dari Spanyol, Australia, Mongolia, Selandia Baru, AS, dan Jepang.
Acara konferensi pers ini juga dihadiri oleh Sekjen Perbasi Nirmala Dewi dan Staf Khusus Menpora, Ardima Rama Putra, yang mendukung sinergi lintas lembaga untuk menyukseskan event ini.
“Kami siap menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya penonton di arena basket dunia, tapi juga tuan rumah dan pesaing yang kompetitif,” tegas Ferry.
Sumber: kemenpora


