Loka POM Kabupaten Toba menggelar Forum Komunikasi Publik untuk memperkuat koordinasi lintas instansi dalam memastikan keamanan obat dan makanan. Forum ini juga menjadi ruang aspirasi dan solusi nyata bagi peningkatan pelayanan publik.
Kilasinformasi.com, Toba – Loka POM Kabupaten Toba kembali menggelar Forum Komunikasi Publik sebagai sarana memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam pengawasan obat dan makanan. Kegiatan ini berlangsung di Balige pada Rabu (17/9/2025), dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari perangkat daerah, aparat penegak hukum, pelaku usaha, hingga tokoh masyarakat.
Ketua Loka POM Kabupaten Toba, Tumiur Gultom, menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum penting untuk bertukar pikiran, menyampaikan aspirasi, sekaligus menyinergikan langkah dalam melindungi masyarakat dari produk berisiko kesehatan.
“Harapannya, hasil forum ini tidak berhenti sebatas catatan, tetapi benar-benar ditindaklanjuti sebagai bahan nyata perbaikan dan inovasi pelayanan publik,” ujarnya.
Senada, Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Loka POM Toba, Hermin Panjaitan, menjelaskan bahwa forum ini bertujuan menyelaraskan pemahaman antara penyelenggara layanan dan masyarakat, sesuai standar pelayanan publik yang diatur dalam PerBPOM No.28 Tahun 2022.
“Dengan forum ini, kita ingin meminimalisir dampak kebijakan yang berpotensi merugikan publik, sekaligus memastikan pelayanan semakin sesuai harapan masyarakat,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Loka POM Toba juga memaparkan tindak lanjut aspirasi tahun 2024, antara lain pendampingan pengolahan obat tradisional seperti minyak gosok serai, pengujian jajanan sekolah, hingga pemeriksaan makanan buka puasa dan produk pangan di pasar tradisional.
Kehadiran lintas sektor dalam forum ini mempertegas pentingnya kolaborasi. Perwakilan dari Kapolres Toba, Kejari Toba, Pengadilan Negeri Toba, serta pelaku usaha dan tokoh masyarakat turut serta memberikan masukan dan perspektif untuk memperkuat pengawasan obat dan makanan di daerah.
Dengan forum ini, Loka POM Kabupaten Toba menegaskan komitmennya menjaga kesehatan masyarakat melalui pelayanan publik yang lebih transparan, partisipatif, dan berorientasi pada solusi.
Sumber: Infopublik.id


