Kilasinformasi.com, 18 Februari 2025 – Timnas Indonesia U-20 siap bertempur habis-habisan pada pertandingan terakhir mereka di Grup C Piala Asia U-20 2025 melawan Yaman. Pertandingan yang akan digelar pada Rabu, 19 Februari 2025, di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, akan menjadi laga penutup kedua tim yang telah dipastikan tidak dapat lolos ke babak delapan besar.
Laga Terakhir untuk Kehormatan
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia dan Yaman sudah tereliminasi dari perburuan ke babak delapan besar, kemenangan di laga terakhir ini tetap penting untuk menjaga kehormatan tim. “Kita masih ada satu pertandingan yakni melawan Yaman, dan semua pemain sudah siap untuk pertandingan yang ini. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil yang positif,” ujar Indra Sjafri.
Pada Piala Asia U-20 2025 kali ini, Indonesia dan Yaman memang belum meraih satu poin pun setelah kedua tim kalah dalam dua laga pertama mereka melawan Iran dan Uzbekistan. Dengan hasil ini, peluang kedua tim untuk melanjutkan perjalanan di turnamen ini sudah tertutup, namun pertandingan terakhir tetap menjadi ajang untuk menunjukkan semangat juang dan kualitas pemain.
Baca juga, Kilasinformasi : PSSI Selesaikan Seleksi Timnas U-17 dan U-20 Putri: Erick Thohir Berharap Pemain Manfaatkan Kesempatan Besar Ini
Kenangan Pertemuan Terakhir: Indonesia vs Yaman
Di babak kualifikasi Piala Asia U-20 pada September 2024, Indonesia dan Yaman sempat bertemu dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol Indonesia yang dicetak oleh Jens Raven berhasil disamakan oleh Al Khader Al Douh untuk Yaman. Hasil imbang tersebut memberikan sedikit gambaran bahwa laga terakhir nanti bisa berjalan dengan ketat dan penuh emosi.
Indra Sjafri menekankan bahwa skuad Garuda Muda harus memanfaatkan pertandingan ini sebaik mungkin untuk mengakhiri perjalanan mereka dengan hasil positif. “Melawan Yaman harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pemainnya,” tambah Indra.
Evaluasi dan Semangat Juang Garuda Muda
Indra juga mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia mengalami dua kekalahan di Piala Asia U-20 2025, para pemain telah belajar banyak dari pengalaman tersebut. “Dua pertandingan memang menghasilkan hasil yang kurang baik, dan kita kalah. Kami berbicara dengan para pemain dan memberi mereka waktu 24 jam untuk mencerna kekalahan terakhir dan setelah itu, bersiap untuk pertandingan ini. Tentu tetap kami sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab di situ, dan mengapresiasi kerja keras para pemain,” ujar Indra.
Pelatih berpengalaman yang telah membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 dan 2024 serta meraih medali emas SEA Games 2023 ini, menambahkan bahwa meskipun hasilnya belum sesuai harapan, pengalaman yang didapat dari turnamen ini sangat berharga bagi para pemain muda Indonesia.
Baca juga, Kilasinformasi : Timnas U-20 Indonesia Fokus Persiapan Hadapi Iran di Piala Asia U-20 2025
Pembelajaran dan Pengalaman untuk Masa Depan
Indra Sjafri juga menegaskan bahwa mengikuti Piala Asia U-20 2025 ini memberikan banyak pembelajaran dan pengalaman berharga bagi skuad Garuda Muda. “Tentu bagi pemain-pemain kita sangat bermanfaat sekali untuk mereka bisa mendapatkan pengalaman dan mendapatkan pembelajaran, serta inovasi untuk mereka bisa berkembang ke depannya,” ujarnya. Pelatih yang juga sukses membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2022 ini percaya bahwa ajang internasional seperti Piala Asia U-20 adalah langkah awal bagi para pemain muda untuk mengasah kemampuan mereka dan bersaing di level yang lebih tinggi.
Meskipun Indonesia tidak dapat melaju ke fase berikutnya, kesempatan bertanding dengan tim-tim kuat seperti Iran dan Uzbekistan sudah memberikan pelajaran berharga bagi para pemain, yang diharapkan akan membawa perkembangan positif bagi tim nasional Indonesia di masa depan.
Sumber : Pssi