Persiapan Posko Angkutan Lebaran 2025 oleh KAI: Keamanan, Kenyamanan, dan Inovasi untuk Mudik yang Menyenangkan
Kilasinformasi.com, 24 Maret 2025, – Menjelang Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen memberikan layanan transportasi kereta api dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan bagi seluruh pemudik. Hari ini Senin, 24 Maret 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta melaksanakan Apel Gelar Pasukan untuk Posko Angkutan Lebaran yang diselenggarakan di Halaman Timur Stasiun Yogyakarta. Apel ini dipimpin oleh Direktur SDM & Umum KAI, Rosma Handayani, yang menyampaikan bahwa Posko Angkutan Lebaran akan berlangsung mulai 24 Maret hingga 8 April 2025, dan berlangsung selama 16 hari.
Rosma Handayani menegaskan bahwa Posko Angkutan Lebaran bertujuan untuk memastikan seluruh operasional perjalanan kereta api berjalan dengan aman, lancar, dan memuaskan bagi penumpang. KAI, menurutnya, juga menekankan komitmen terhadap keselamatan penumpang selama masa Lebaran dan akan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama. Kami ingin memastikan perjalanan pemudik dapat berlangsung aman dan menyenangkan. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan melalui transportasi ramah lingkungan,” ungkap Rosma.
Untuk mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang pada Lebaran 2025, KAI mengoperasikan lebih dari 9.600 kereta api di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 6.136 kereta api adalah Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan 3.520 kereta api lokal. KAI juga menyediakan 4.591.510 tempat duduk untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
Hingga 23 Maret 2025, sebanyak 2,5 juta tiket telah terjual, yang setara dengan 73% dari kapasitas total. Angka ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama saat mudik.
Baca Juga, Kilasinformasi: Menhub Dudy Pastikan Arus Mudik di Pelabuhan Merak Terkendali Tanpa Penumpukan Kendaraan
“Dalam hal sumber daya manusia (SDM), seluruh petugas operasional, termasuk masinis dan asisten masinis, siap untuk mematuhi prosedur operasional standar (SOP). Di sisi lain, petugas frontliner seperti kondektur dan customer service akan melayani dengan sepenuh hati,” jelas Rosma.
Di Daop 6 Yogyakarta, KAI menyiapkan 25 kereta api reguler dan 11 kereta api tambahan untuk keberangkatan dari stasiun setempat. Untuk memastikan perjalanan kereta api berjalan aman dan lancar, Daop 6 juga menambah 26 petugas ekstra, yang terdiri dari 13 petugas pemeriksa jalur dan 13 petugas penjaga pintu perlintasan.
Selain itu, sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban selama periode Lebaran, KAI Daop 6 berkolaborasi dengan aparat keamanan setempat. Sebanyak 730 petugas keamanan telah disiapkan, termasuk 121 Polsuska, 520 petugas security, serta 89 personel eksternal dari TNI dan Polri. “Kami juga menambah jumlah petugas kebersihan dan petugas Customer Services Mobile (CSM) untuk memastikan kenyamanan penumpang,” kata Bambang Respationo, Executive Vice President Daop 6 Yogyakarta.
KAI Daop 6 juga telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana yang akan digunakan selama angkutan Lebaran. Lokomotif dan kereta api telah melalui Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan operasional untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima.
Baca Juga, Kilasinformasi: Peningkatan Pengamanan Ruang Publik Jelang Arus Mudik Lebaran 2025
“Kami telah memeriksa sebanyak 36 lokomotif dan 333 kereta yang siap dioperasikan. Semua ini demi memberikan layanan terbaik bagi pelanggan selama periode mudik Lebaran,” tambah Bambang.
Di sisi fasilitas, KAI Daop 6 memastikan kebersihan stasiun, ruang tunggu, toilet, serta kereta api terjaga dengan baik. Tim kebersihan dan petugas kesehatan juga siap siaga, dengan adanya enam pos kesehatan yang bekerja sama dengan 43 rumah sakit mitra untuk penanganan darurat jika diperlukan.
Selama operasional Lebaran 2025, KAI juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, TNI/Polri, Basarnas, serta komunitas pecinta kereta api untuk mendukung kelancaran dan keselamatan perjalanan.
“Semoga dengan persiapan yang matang dan kolaborasi antara berbagai pihak, Angkutan Lebaran 2025 dengan kereta api dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman untuk seluruh penumpang,” tutup Bambang. (28)