Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Rabu, November 12
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Gubernur Riau Abdul Wahid: Sekolah Harus Jadi Pusat Pendidikan Peduli Lingkungan dan Ketahanan Pangan
Berita Unggulan

Gubernur Riau Abdul Wahid: Sekolah Harus Jadi Pusat Pendidikan Peduli Lingkungan dan Ketahanan Pangan

KilasInformasiBy KilasInformasiSeptember 16, 202502 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gubernur Riau Abdul Wahid dorong sekolah jadi pusat pendidikan peduli lingkungan dan ketahanan pangan demi karakter generasi muda. Foto: istimewa
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Gubernur Riau Abdul Wahid menekankan pentingnya peran sekolah sebagai pusat pembentukan karakter peduli lingkungan. Ia mengajak generasi muda sejak dini dibiasakan mengelola sampah sekaligus memahami arti ketahanan pangan.

Kilasinformasi.com, Pekanbaru – Gubernur Riau, Abdul Wahid, mendorong sekolah-sekolah di wilayahnya mengembangkan program peduli lingkungan sebagai bagian dari pendidikan karakter generasi muda.

Hal itu disampaikan saat menghadiri sosialisasi Program Pembinaan Pelajar Riau Spiritual Quotient Training (P3R SQT) di Gedung Daerah Serindit, Senin (15/9/2025).

Menurut Abdul Wahid, pembiasaan sejak dini sangat penting agar anak-anak tumbuh dengan kepedulian terhadap lingkungan. “Saya ingin anak-anak diajari cara membuang sampah, memilah, bahkan mengolahnya menjadi pupuk. Kalau mereka terbiasa di sekolah, nanti juga terbiasa di rumah dan kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Gubernur menegaskan, persoalan sampah tidak bisa dipandang sebelah mata. Dunia pendidikan, lanjutnya, tidak hanya bertugas mencetak anak-anak cerdas secara akademik, tetapi juga membentuk karakter, budaya, dan tata krama.

Selain itu, ia juga mendorong sekolah mengembangkan program ketahanan pangan. Lahan perkarangan, menurutnya, bisa dimanfaatkan untuk menanam cabai, padi, hingga singkong. “Dengan begitu anak-anak sejak dini paham pentingnya pangan dan terbiasa menjaga ketahanan pangan mulai dari lingkungannya sendiri,” tambahnya.

Abdul Wahid berharap, melalui dua program tersebut, sekolah-sekolah di Riau dapat menjadi pusat pendidikan karakter yang nyata, sekaligus memberikan kontribusi dalam menjaga lingkungan dan ketahanan pangan di tingkat lokal.

Sumber: Infopublik.id

#AbdulWahid #GenerasiMuda #GoGreen #GubernurRiau #KetahananPangan #P3RSQT #PendidikanKarakter #PendidikanLingkungan #Riau #SekolahHijau
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025
Berita Terbaru

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025 Berita Unggulan

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025 Berita Unggulan

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.