Kilasinformasi.com, Semarang – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mendorong Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Semarang agar tampil sebagai penggerak utama ekonomi lokal. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pelantikan Badan Pengurus Cabang HIPMI Semarang masa bakti 2025–2028 di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Kamis (25/9).
Agustina menekankan, HIPMI tidak sekadar berfokus pada tren bisnis atau investasi, tetapi juga perlu membaca peluang di sektor pariwisata yang dinilai punya potensi besar membuka lapangan usaha baru.
“Kami berharap pengusaha muda terus berinovasi, menjalin relasi, dan memanfaatkan program-program pemerintah. HIPMI diharapkan menjadi mesin penggerak yang gesit dan mampu melahirkan ide-ide segar untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Menurutnya, generasi muda memiliki keunggulan dalam kreativitas, adaptasi, serta kecepatan mengambil peluang. Ia menyebut Semarang sebagai kota perdagangan dan jasa yang memiliki sektor pariwisata unggulan untuk terus dikembangkan.
Ketua BPC HIPMI Kota Semarang, Oldy Ardhana, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan amanah untuk memperkuat peran HIPMI dalam membangun semangat kewirausahaan. “HIPMI berkomitmen menghadirkan program bermanfaat, tidak hanya bagi anggota, tetapi juga masyarakat luas, termasuk mendukung program ramah lingkungan dan pengelolaan sampah,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Tengah, Teddy Agung Tirtayadi, yang mengapresiasi peran strategis HIPMI Semarang. Menurutnya, kehadiran HIPMI penting untuk memperkuat jaringan pengusaha muda di Jawa Tengah.
“Semarang adalah pusat perdagangan, industri, dan jasa. Dengan kepengurusan baru, HIPMI diharapkan semakin relevan, inovatif, dan mampu mencetak pengusaha muda tangguh yang berdaya saing nasional maupun global,” kata Teddy.
Saat ini HIPMI telah terbentuk di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, menjadikan HIPMI Semarang sebagai etalase penting perekonomian provinsi. Dengan semangat baru, organisasi ini diharapkan semakin berperan dalam membangun ekosistem usaha yang maju, hijau, dan berkelanjutan.